Literasi baca-tulis menjadi kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap peserta didik, namun literasi baca-tulis belum begitu dikembangkan di SD Amaliah. Pengembangan literasi baca-tulis dapat dilakukan melalui permainan tradisional petak umpet kartu yang memuat permainan kosa kata melalui langkah permainan yang menarik. Pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui permainan petak umpet kartu. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui permainan petak umpet kartu agar sekolah dapat menjadi wadah pembelajaran bagi siswa untuk mengetahui budaya literasi dan membentuk siswa yang terampil dalam literasi baca-tulis. Terdapat 4 tahap dalam metode pelaksanaan : (1) Persiapan awal, melakukan screening awal melalui pretest dan identifikasi masalah; (2) Pelaksanaan, mengimplementasikan Gerakan Literasi Baca-Tulis melalui permainan petak umpet kartu; (3) Evaluasi pelaksanaan program melalui postest; dan (4) Keberlanjutan program setelah kegiatan selesai. Partisipan dalam kegiatan ini adalah siswa kelas IV SD Amaliah yang berjumlah 42 orang. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilaksanakan, kemampuan literasi baca-tulis siswa telah mengalami peningkatan sebesar 73%, hal ini sebagaimana hasil post test dan evaluasi menunjukan kecakapan siswa dalam merangkai kalimat dan memahami kosa kata ditandai peningkatan selama pelaksanaan GLS di SD Amaliah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023