Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 59 Lubuklinggau setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting signifikan tuntas. Dengan menggunakan metode eksperimen pre-experimental design, penelitian dilakukan tanpa kelompok pembanding dan mengambil sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen dengan pre-test dan post-test terhadap 23 siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh siswa memperoleh nilai ≥ 65 setelah penerapan model pembelajaran ini, menunjukkan hasil belajar tuntas secara signifikan dari sebelumnya. Temuan ini menunjukkan bahwa Probing Prompting efektif dalam merangsang pemikiran kritis siswa dan mendalamkan pemahaman mereka terhadap materi IPS. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi model pembelajaran yang berfokus pada pertanyaan mendalam dan bimbingan aktif dalam praktik pembelajaran di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Copyrights © 2024