Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Wulandari, Kristina; Nugroho, Agung; Firduansyah , Dedy
Linggau Journal Science Education Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v4i1.683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 59 Lubuklinggau setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting signifikan tuntas. Dengan menggunakan metode eksperimen pre-experimental design, penelitian dilakukan tanpa kelompok pembanding dan mengambil sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen dengan pre-test dan post-test terhadap 23 siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh siswa memperoleh nilai ≥ 65 setelah penerapan model pembelajaran ini, menunjukkan hasil belajar tuntas secara signifikan dari sebelumnya. Temuan ini menunjukkan bahwa Probing Prompting efektif dalam merangsang pemikiran kritis siswa dan mendalamkan pemahaman mereka terhadap materi IPS. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi model pembelajaran yang berfokus pada pertanyaan mendalam dan bimbingan aktif dalam praktik pembelajaran di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Wulandari, Kristina; Nugroho, Agung; Firduansyah , Dedy
Linggau Journal Science Education (LJSE) Vol. 4 No. 1 (2024): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/ljse.v4i1.683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 59 Lubuklinggau setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting signifikan tuntas. Dengan menggunakan metode eksperimen pre-experimental design, penelitian dilakukan tanpa kelompok pembanding dan mengambil sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode penelitian menggunakan desain eksperimen dengan pre-test dan post-test terhadap 23 siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh siswa memperoleh nilai ≥ 65 setelah penerapan model pembelajaran ini, menunjukkan hasil belajar tuntas secara signifikan dari sebelumnya. Temuan ini menunjukkan bahwa Probing Prompting efektif dalam merangsang pemikiran kritis siswa dan mendalamkan pemahaman mereka terhadap materi IPS. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya integrasi model pembelajaran yang berfokus pada pertanyaan mendalam dan bimbingan aktif dalam praktik pembelajaran di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pelatihan Desain Grafis Digital dengan Canva untuk Siswa SMA Pangudi Luhur Santo Vincentius Giriwoyo Wulandari, Kristina; Theofilus Willy Marojahan; Fortuna Natalina Siregar; Merryanti Edyanto; Chaila Zefanya Wiatantri
GIAT : Teknologi untuk Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v4i1.11607

Abstract

Desain digital telah mendorong perubahan besar dalam pendidikan, termasuk metode pembelajaran. Canva, platform desain grafis yang mudah diakses oleh pemula, dimanfaatkan dalam pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan desain grafis siswa SMA Pangudi Luhur Santo Vincentius Giriwoyo. Pelatihan berlangsung selama dua hari (480 menit) dengan tambahan 240 menit untuk penyusunan modul, total 720 menit. Sebanyak 26 siswa mengikuti kegiatan yang mencakup pengenalan dasar desain, seperti kombinasi warna, tipografi, dan tata letak. Metode berbasis proyek diterapkan agar siswa langsung mempraktikkan materi. Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga menumbuhkan kreativitas, pola pikir kritis, dan kerja sama. Evaluasi menunjukkan respons sangat positif, dengan skor kepuasan 78,40%–89,60%. Peningkatan signifikan terjadi pada aspek penerapan materi (89,60%), motivasi penggunaan Canva (86,40%), dan penguasaan dasar desain. Temuan ini menunjukkan keberhasilan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi digital siswa secara praktis dan berkelanjutan.
Viabilitas probiotik Lacticaseibacillus rhamnosus SKG34 pada sari buah terung belanda (Solanum betaceum Cav.) terfermentasi selama penyimpanan pada suhu dingin Nocianitri, Komang Ayu; Pratiwi, I Desak Putu Kartika; Wulandari, Kristina; Ramona, Yan; Sujaya, I Nengah
AGROINTEK Vol 19, No 3 (2025)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v19i3.26535

Abstract

Tamarillo (Solanum betaceum Cav.) is a tropical fruit that has the potential to be developed into functional food in the form of fruit juice containing probiotics. In order to develop the probiotic-containing product, the suitability of fruit juice to support the growth of probiotics and the viability of probiotics during the fermentation and storage processes are the prime concerns. Therefore, this study aims to determine the viability of the local probiotic Lacticaseibacillus rhamnosus SKG34 and the characteristics of fermented Tamarillo juice during storage at 4oC. Fermented tamarillo juice containing L. rhamnosus SKG34 is produced by fermenting Tamarillo juice with L. rhamnosus SKG34 and then stored at a temperature of ±4oC for 30 days. Population of L. rhamnosus SKG34, total sugar, total acid, pH, vitamin C, antioxidant capacity, and sensory characteristics were determined at 0, 5, 10, 15, 20, 25, and 30 days. The results showed that the probiotic L. rhamnosus SKG34 in fermented tamarillo juice was able to survive for 30 days with a population of 2.58 x 1010 CFU/ml from the initial population of 9.54 x 1010 CFU/ml. However, considering that chemical characteristics and other functional properties also influence the acceptability of fermented tamarillo juice, the optimal storage time is 20 days at 4oC. Under this condition, the fermented tamarillo juice containing 3.6 x 1010 CFU/ ml of L. rhamnosus SKG34; 11.23% sugars; total acid 0.98% acids; pH 3.44; 31.76 mg/100 ml vitamin C; and 4,725 GAEC/100 ml of antioxidant capacity, with favorable sensory levels.
Media sosial, influencer, dan marketplace: Sinergi digital dalam meningkatkan minat beli mahasiswa terhadap UMKM Wulandari, Kristina; Silalahi, Chardo Fidelis
Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas Vol 3 No 1 (2025): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/senapas.v3i1.11884

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian nasional, namun masih mengalami kendala dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung promosi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi dalam promosi UMKM terhadap minat beli mahasiswa. Responden berjumlah 55 mahasiswa aktif Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Angkatan 2023 yang mengisi kuesioner melalui Google Form. Instrumen terdiri dari dua belas pertanyaan mengenai tanggapan terhadap promosi digital. Hasil menunjukkan bahwa TikTok merupakan platform paling efektif (38,2%), disusul Instagram (29,1%), marketplace (20%), dan YouTube (12,7%). Sebanyak 81,8% responden terpengaruh oleh konten influencer, 94,5% menganggap konten visual penting, dan 67,3% lebih menyukai promosi melalui media sosial. Selain itu, 87,2% lebih percaya ulasan di marketplace, dan 98,2% mengaku pernah membeli produk karena pengaruh media sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap minat beli mahasiswa. Faktor penting yang mendukung keberhasilan promosi UMKM secara digital adalah pemilihan platform yang tepat, konten visual yang menarik, komunikasi interaktif, serta ulasan dan testimoni yang meyakinkan.
Analisis Deret Waktu Aktivitas Communication Log pada Sistem Penerimaan Mahasiswa Wulandari, Kristina
Jurnal Terapan Teknologi Informasi Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Terapan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jutei.2025.92.435

Abstract

Digital communication analysis within university admission systems plays a crucial role in understanding the effectiveness of interactions between prospective students and the integrated admission platform. This study aims to analyse the time series patterns of communication activities recorded in the admission system’s communication logs from two years. A quantitative descriptive time series approach was employed, focusing on the frequency of activities based on daily, weekly, and hourly intervals, as well as calculating the time differences between logs to measure user interaction intensity and response speed. The results indicate a significant increase in communication activity prior to the enrolment period, with the highest frequency observed in Week 41 of 2021 and Week 3 of 2022. The analysis of time differences between logs reveals noticeable variations in user behaviour, where some applicants demonstrated long interaction gaps, while others exhibited high and continuous system engagement. These variations highlight differences in user involvement levels during the digital communication process within the admission stages. This study contributes to a deeper understanding of user interaction patterns in integrated admission systems and serves as a basis for developing strategies to enhance user experience through optimized notifications, adaptive system responsiveness, and interface designs tailored to user behavior.
Pelatihan Desain Grafis Digital dengan Canva untuk Siswa SMA Pangudi Luhur Santo Vincentius Giriwoyo Wulandari, Kristina; Theofilus Willy Marojahan; Fortuna Natalina Siregar; Merryanti Edyanto; Chaila Zefanya Wiatantri
GIAT : Jurnal Teknologi untuk Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v4i1.11607

Abstract

Desain digital telah mendorong perubahan besar dalam pendidikan, termasuk metode pembelajaran. Canva, platform desain grafis yang mudah diakses oleh pemula, dimanfaatkan dalam pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan desain grafis siswa SMA Pangudi Luhur Santo Vincentius Giriwoyo. Pelatihan berlangsung selama dua hari (480 menit) dengan tambahan 240 menit untuk penyusunan modul, total 720 menit. Sebanyak 26 siswa mengikuti kegiatan yang mencakup pengenalan dasar desain, seperti kombinasi warna, tipografi, dan tata letak. Metode berbasis proyek diterapkan agar siswa langsung mempraktikkan materi. Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga menumbuhkan kreativitas, pola pikir kritis, dan kerja sama. Evaluasi menunjukkan respons sangat positif, dengan skor kepuasan 78,40%–89,60%. Peningkatan signifikan terjadi pada aspek penerapan materi (89,60%), motivasi penggunaan Canva (86,40%), dan penguasaan dasar desain. Temuan ini menunjukkan keberhasilan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi digital siswa secara praktis dan berkelanjutan.
Pengembangan Portofolio Digital Berbasis LinkedIn sebagai Upaya Persiapan Siswa SMA/SMK Menuju Dunia Kerja dan Pendidikan Lanjut Wulandari, Kristina; Sapty Rahayu, Florensia
GIAT : Jurnal Teknologi untuk Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era digital, kemampuan membangun portofolio profesional secara daring merupakan keterampilan krusial yang perlu dimiliki oleh generasi muda. Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam hal tersebut, dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di tiga sekolah: SMA BOPKRI 3 Yogyakarta, SMA Pius Bakti Utama Purworejo, dan SMK Negeri 4 Purworejo. Program ini mencakup pelatihan langsung, praktik pembuatan akun LinkedIn, serta penyuluhan mengenai pentingnya personal branding. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas siswa memberikan respons positif terhadap materi dan metode yang digunakan. Mereka mengakui bahwa kegiatan ini memperluas wawasan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya membangun jejak digital yang profesional. Namun, pelaksanaan program menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan akses internet, larangan penggunaan ponsel di lingkungan sekolah, serta perbedaan kultur belajar antara siswa dan pemateri. Meskipun demikian, program ini berhasil membuka akses awal terhadap pemanfaatan platform profesional di kalangan pelajar. Hal ini dibuktikan dengan 90,47% peserta yang menyatakan berencana menggunakan LinkedIn di masa depan. Ke depan, dibutuhkan pendekatan yang lebih adaptif dan kolaboratif untuk menjawab tantangan infrastruktur dan budaya belajar. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pengenalan platform profesional seperti LinkedIn sejak dini dapat menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan pendidikan tinggi secara lebih siap dan kompetitif.