Attoriolong
Vol 22, No 1 (2024): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah

Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Angkringan di Pantai Padongko Kabupaten Barru, 2010-2021.

Putri, Jovita Oktaviani (Unknown)
Ahmadin, Ahmadin (Unknown)
Rifal, Rifal (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang adanya Angkringan di Pantai Padongko Kabupaten Barru, Dinamika Perkembangan Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Angkringan di Kabupaten Barru 2010-2021, serta Dampak Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang Angkringan di Pantai Padongko Kabupaten Barru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik (kritik intern dan ekstern), interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalnya lokasi Angkringan tersebut berada di pinggir Pantai Sumpang Binangae, kemudian karena lokasinya yang berada sangat dekat dengan pantai dan menghalangi, akhirnya Pemerintah Kabupaten Barru memindahkan lokasi ke dekat Pantai Padongko karena di anggap lokasi tersebut sudah strategis untuk ditempati berdagang. Dalam perkembanganya Pedagang Angkringan mengalami banyak perubahan, di mulai pada masa awal tahun 2010, kemudian masa kejayaan, hingga masa suram. Adapun dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh para pedagang Angkringan itu sendiri, serta pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disumpulkan bahwa Angkringan di Kabupaten Barru ini sudah berdiri lebih dari sepuluh tahun lamanya, dan para Pedagang Angkringan tersebut mengalami perekmbangan sosial ekonomi yang cukup baik serta dapat menghidupi kehidupan mereka sehari-harinya dengan berdangang Angkringan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Attoriolong

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Attoriolong diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Jurnal Attoriolong memuat tulisan yang terkait dengan Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. dipublikasikan dua kali dalam setahun, pada bulan Januari dan ...