Nahdlatul Ulama di Bulukumba, perkembangan Nahdlatul Ulama di Bulukumba, dan implikasi keberadaan Nahdlatul Ulama terhadap masyarakat Bulukumba. Untuk mencapai tujuan tersebutmaka peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu:heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah sosial keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terbentuknya NahdlatulUlama di Bulukumba berawal dari kehadiran Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan tahun 1950-an yang kehadirannya kala itu dalam bentuk partai politik. Kehadiran partai Nahdlatul Ulama tersebut, kemudian membentuk beberapa partai cabang Nahdlatul Ulama dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan, salah satunya di Kabupaten Bulukumba yang saat itu bernama PartaiNahdlatul Ulama Cabang Bulukumba tahun 1952. (2) Perkembangan Nahdlatul Ulama diBulukumba ditandai dengan berdirinya Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama CabangBulukumba pada tahun 1959. Seiring berjalannya waktu, Pengurus Cabang Nahdlatul UlamaKabupaten Bulukumba kemudian membentuk 10 Majelis Wakil Cabang disemua Kecamatan di Kabupaten Bulukumba serta lembaga dan badan otonom untuk menjalankan fungsinya sebagai organisasi keagamaan seperti Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, PMII, GP Ansor, Lakpesdam,LDNU, dan sebagainya. (3) Implikasi keberadaan Nahdlatul Ulama terhadap masyarakat Bulukumba memberi banyak perubahan di tengah masyarakat seperti lahirnya para mubalighdan guru agama dibeberapa sekolah, berkembangnya lembaga pendidikan madrasah danpesantren, masifnya kegiatan keagamaan dibeberapa masjid dan majelis- majelis, sertamasyarakat adat Kajang mulai terfasilitasi dengan beberapa program yang dilaksanakan olehLakpesdam PCNU Bulukumba.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024