Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan bisnis bagi masyarakat baik skala besar maupun kecil saat ini sangat terbantu dengan kehadiran teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Masalah utama yang dihadapi oleh UMKM di desa Sintung Lombok Tengah terkait dengan pemasaran dan desain kemasan yang kurang menarik. Volume penjualan produk UMKM di desa Sintung Lombok Tengah, sepi dan menurun. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi dari permasalahan UMKM yang ada di desa Sintung, Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Hasil pengabdian ini adalah UMKM yang ada di desa Sintung, mengembangkan teknologi baru, mereka perlu mengubah pendekatan pemasaran mereka dari tradisional ke digital. Pemangku kepentingan UMKM perlu menyadari pentingnya konsistensi dalam proses manufaktur, pengemasan, pelabelan, penjualan, dan promosi produk yang mereka buat agar bisnis mereka berkelanjutan. Kegiatan pelatihan branding produk dalam meningkatkan strategi komunikasi pemasaran global produk UMKM di desa Sintung Lombok Tengah dilaksanakan dengan Presentation, Discuss, Case Study, Evaluation. Implikasi dari hasil pengabdian yang dilakukan di desa Sintung yaitu Kelompok UMKM memahami cara membangun usaha dengan profesional dan mampu bersaing di kawasan global. Kelompok UMKM juga antusias mengikuti kegiatan dan mereka memiliki rasa ingin tahu yang tingginya sehingga membuat diskusi berjalan sangat aktif.
Copyrights © 2024