Kemampuan komunikasi matematis tulis merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting dalam pembelajaran. Dengan adanya komunikasi matematis tulis akan mempermudah pemahaman siswa dalam belajar matematika. Namun faktanya kemampuan komunikasi matematis tulis ini kurang mendapatkan perhatian dari guru sehingga siswa jarang sekali memperoleh kesempatan untuk melakukan komunikasi matematis tulis. Dengan adanya permasalahan seperti ini pemilihan model pembelajaran berbasis masalah merupakan pilihan tepat untuk menunjang keaktifan siswa dalam proses belajar di dalam kelas sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa. Indikator kemampuan komunikasi matematis tulis dalam penelitian ini diturunkan dari NCTM terdiri dari lima macam yaitu (1) siswa menuliskan ide matematis menggunakan bahasa matematis dengan jelas sehingga dapat dipahami orang lain (2) siswa dapat menuliskan alasan untuk jawaban yang diberikan (3) siswa memahami pemikiran orang lain dengan dapat menuliskan kembali ide orang lain dengan kalimatnya sendiri (4) siswa menuliskan tanggapan terhadap ide orang lain yang belum jelas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yaitu pengembangan perangkat pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa dengan mengacu pada model pengembangan 4D (Thiagarajan) menggunakan 4 tahap yaitu (1) tahap pendefinisian; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan; dan (4) tahap pendiseminasian. Dari tahap pengembangan tersebut dihasilkan suatu bahan ajar berbasis masalah yang diharapkan dapat digunakan oleh guru secara rutin untuk melatihkan siswa tentang komunikasi matematis.
Copyrights © 2021