Pantai Wisata Hamadi di Kota Jayapura merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Papua. Namun, kualitas air laut dan sanitasi lingkungan di pantai ini perlu diperhatikan agar tetap terjaga kebersihannya dan tidak membahayakan kesehatan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan Pantai Wisata Hamadi dengan beberapa faktor pengukuran kemudian membandingkan dengan baku mutu air laut sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 yang diperuntukkan sebagai baku mutu perairan daerah wisata bahari. Parameter kualitas perairan yang diamati adalah parameter fisika dan kimia. Paremater fisika terdiri dari suhu dan kecerahan. Sedangkan parameter kimia terdiri dari pH, sulfida (H2S), Nitrat (NO3N), Phosphat (PO4), Coli tinja serta Coliform. Pengukuran suhu dan pH dilakukan dengan water quality meter. Sedangkan analisis parameter kimia Sulfida, nitrat, fosfat, coli tinja dan coliform dilakukan dengan analisis laboratorium. Analisis data kualitas air laut pada dasarnya adalah dengan membandingkan hasil data primer analisis laboratorium dengan Baku mutu air laut yang didasarkan pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 51 Tahun 2004 Pasal 3 Ayat 2 tentang baku mutu untuk kawasan wisata bahari. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai kecerahan perairan sebesar 0,4 meter, suhu sebesar 27-29oC, nilai pH 7,3-7,5, kadar sulfida sebesar 0,003 mg/l, nitrat 4,40 mg/l, phosphat 0,60 mg/l, dan coli tinja 2 MPN/100 ml.. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas fisika dan kimia perairan tersebut, maka Pantai Wisata Hamadi masih layak untuk dijadikan onjek wisata
Copyrights © 2024