Permasalahan yang diamati adalah beberapa anak terlihat antusias sekali dengan adanya pembelajaran daring dikarenakan merupakan hal baru bagi mereka, dan tidak perlu datang bersekolah untuk mendapatkan proses pembelajaran, selain itu pastinya banyak kendala lainya yang dihadapi oleh anak seperti ketidaktercapaianya proses pembelajaran anak sehingga anak tidak dapat tumbuh kembangan dengan baik. Anak juga mengalami kurangnya kemandirian, anak mudah merasa cemas, tidak fokus, frustasi, dan susah menyesuaikan diri pada lingkungannya. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Kesiapan Anak Usia Dini Dalam Memasuki Tingkat Sekolah Selanjutnya Pada Masa Covid-19 di Desa Pulau Kijang. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia dini di TK Desa Pulau Kijang yang berjumlah 54 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Berdasarkan pengelolaan data dapat disimpulkan bahwa kesiapan anak usia dini dalam memasuki tingkat sekolah selanjutnya pada masa covid-19 di Desa Pulau Kijang berada pada kategori baik dengan persentase 81,03%
Copyrights © 2021