Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa eksistensi masjid sebagai perekat kebangsaan. Fokus penelitian ini yaitu mengurai eksistensi masjid dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kajian tentang perwujudan masjid mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Di mana, peneliti secara mandiri mencari berbagai referensi dari Google Scholar, DOAJ, dan SINTA, untuk memperoleh data penelitian. Sumber data dan bahan analisa data seluruhnya berbasis literatur, mulai dari buku, artikel, prosiding, skripsi, tesis, dan disertasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid secara fungsional memang diprioritaskan sebagai tempat ibadah Muslim. Begitupun, masjid juga memiliki eksistensi sebagai perekat kebangsaan, di mana masjid tidak sekadar dijadikan sebagai sarana berkumpul umat untuk ibadah, melainkan membicarakan perihal kemaslahatan ummat, mulai dari penguatan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan umat dari sesuatu yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, penelitian ini menyarankan betapa pentingnya kemandirian masjid dalam aspek tatakelola yang humanis, profesional, transparan, responsif, dan produktif bagi kemajuan umat.
Copyrights © 2022