Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

USULAN PERBAIKAN LAYOUT PRODUKSI OBLONG PADA DIVISI GARMEN LOKAL DI PT MKF, LTD. Fendi, Fendi
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Vol 9, No 1 (2008): INASEA Vol. 09 No. 1
Publisher : Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irregular layout of machinery in the local garment division at PT Mulia Knitting Factory Ltd. Has resulted in delay of transfer of materials therefore indirectly affecting production capacity This study aims the design new layout based on product material flow-shirts using routing sheets, priority scales, from to chart the cost, from to chart inflow, activity relationship charts, activity relationship diagram, and allocation activity diagram. The proposed layout of material handling is expected to enable the division to be more organized, lowering costs and increasing production capacity. Results show that daily transfer material handling costs has decreased into only 7% of the costs before the implementation of the new layout and production capacity has increased 8% compared to previous capacity.
Dampak Dispensasi Nikah Di Bawah Umur Dalam Praktik di Mahkamah Syar’iyah Kuala Simpang Fendi, Fendi; Sembiring, Rosnidar; Kaban, Maria; Andriati, Syarifah Lisa
Locus Journal of Academic Literature Review Vol 3 No 1 (2024): January
Publisher : LOCUS MEDIA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56128/ljoalr.v3i1.273

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik dispensasi nikah di bawah umur di Mahkamah Syar’iyah Kuala Simpang setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, yang menetapkan batas usia pernikahan pada 19 tahun untuk laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kasus dispensasi nikah setiap tahun. Praktik ini terjadi karena kehamilan di luar nikah, desakan tetangga, dan hubungan badan yang sering terjadi. Hakim dalam memutuskan dispensasi tetap mempertimbangkan undang-undang yang berlaku, dengan pertimbangan pada kondisi calon mempelai. Dampak positif pernikahan di bawah umur melibatkan aspek agama, menghindari zina dan fitnah. Namun, dampak negatifnya melibatkan kurangnya kemandirian, beban tambahan bagi orang tua, dan risiko perceraian yang dapat menimbulkan konflik.
Masjid sebagai Perekat Kebangsaan Makmur, Makmur; Hairullah, Hairullah; Fendi, Fendi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa eksistensi masjid sebagai perekat kebangsaan. Fokus penelitian ini yaitu mengurai eksistensi masjid dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta kajian tentang perwujudan masjid mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Di mana, peneliti secara mandiri mencari berbagai referensi dari Google Scholar, DOAJ, dan SINTA, untuk memperoleh data penelitian. Sumber data dan bahan analisa data seluruhnya berbasis literatur, mulai dari buku, artikel, prosiding, skripsi, tesis, dan disertasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid secara fungsional memang diprioritaskan sebagai tempat ibadah Muslim. Begitupun, masjid juga memiliki eksistensi sebagai perekat kebangsaan, di mana masjid tidak sekadar dijadikan sebagai sarana berkumpul umat untuk ibadah, melainkan membicarakan perihal kemaslahatan ummat, mulai dari penguatan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan umat dari sesuatu yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, penelitian ini menyarankan betapa pentingnya kemandirian masjid dalam aspek tatakelola yang humanis, profesional, transparan, responsif, dan produktif bagi kemajuan umat.
NILAI-NILAI ETIKA KOMUNIKASI ANAK DALAM QS. AL-ISRA' [17]: 23 PERSPEKTIF TAFSIR AL-MARAGHI DAN TAFSIR AL-AZHAR Muktia, Dinda Meilina; Fendi, Fendi; Ulfiyatin, Anis; Rofi'i, Muhammad Arwani
Jurnal Al I'jaz Vol 6 No 2 (2024): December
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Ishlah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53563/ai.v6i2.237

Abstract

This study examines the values of children's communication ethics towards parents as mentioned in QS. al-Isra’ [17]: 23, comparing the interpretations of Tafsir al-Maraghi and Tafsir al-Azhar. This topic is intriguing because both are contemporary tafsir works, authored by scholars with differing backgrounds, offering unique insights into the verse. The question is how the two interpretations reflect the concept of filial piety in the context of children's communication ethics. The study employs a library research method with a comparative approach. The findings reveal significant differences, where Tafsir al-Maraghi emphasizes that blessings and protection from Allah accompany children who honor their parents, while Tafsir al-Azhar highlights that serving parents is the second obligation after worshiping Allah. Differences in the structural organization of the tafsir works are also noted. This research provides a detailed comparative analysis of communication ethics in the context of filial piety.
Information System for Services and Management of Fishermen's Data from the Kutai Kartanegara Marine and Fisheries Service Franz, Annafi; Rachmadani, Budi; Fendi, Fendi
TEPIAN Vol. 6 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tepian.v6i1.1848

Abstract

This research generally discusses the service and data management in the Department of Marine Affairs and Fisheries who still store documents in hard files, This problem arises because the fisherman administration service at the Maritime Affairs and Fisheries Service is still using manual methods in managing data and data storage, causing data management and administrative services to take a slow time and sometimes the existing data is no longer accurate. From the needs of the community, they have a desire for these services to be fast, reliable, transparent, and trustworthy services. With the service information system and web-based data management, it makes it easier for the public and admins to access and find out fisherman data by accessing anywhere. The tool is used to describe the system model in the form of Entity Relationship Diagram (ERD). To implement the service information system and fisherman data management, supporting components are needed to work properly. The component uses Laravel framework programming and stores database in MySQL. The results of this research and application are expected to be able to overcome existing problems and be useful for those concerned.
PENGARUH BOKASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI EDAMAME PADA TANAH ALUVIAL Fendi, Fendi; Anggorowati, Dini; Susana, Rini
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 3
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i3.80955

Abstract

Kedelai edamame ( Glycine max (L) Merill) merupakan satu diantara komoditas pangan bergizi tinggi dan sumber protein nabati yang rendah Kolesterol. Kedelai edamame sangat digemari masyarat, sehingga permintaan kedelai edamame di Indonesia mengalami peningkatan. Peningkatan permintaan kedelai edamame tidak dapat dipenuhi Indonesia karena sulitnya meningkatkan produksi kedelai edamame. Upaya peningkatan produksi kedelai edamame dapat dilakukan diantaranya dengan memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Pemberian bokasi Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik dan pupuk NPK untuk melengkapi kebutuhan unsur hara yang kurang pada tanah aluvial. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis interaksi terbaik pemberian bokasi TKKS dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di lahan yang berlokasi di Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus "“ Oktober 2023 Penelitian menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor yang pertama yaitu bokasi TKKS dengan 3 taraf perlakuan yaitu b1 (20 ton/ha setara dengan 100 g/polibag), b2 (30 ton/ha setara dengan 150g/polibag) dan b3 (40 ton/ha setara dengan 200 g/petak ) dan faktor yang kedua yaitu pupuk NPK dengan 3 taraf perlakuan yaitu n1 (200 kg/ha setara 1,2 g/tanaman), n2 (300 kg/ha setara 1,875 g/tanaman), dan n3 (400 kg/ha setara 2 , 25 gr/tanaman). Variabel pengamatan terdiri dari tinggi volume tanaman akar, berat kering tanaman, berat kering akar, jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman dan berat polong pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi bokasi TKKS 30 ton/ha dan pupuk NPK 300 kg/ha memberikan hasil terbaik pada volume akar, berat kering tanaman, tinggi tanaman 4 MST dan jumlah polong pertanaman pada tanaman kedelai edamame.
Comparison of Vitamin C Content in Fresh and Canned Mandarin Oranges (Citrus reticulata Blanco) at a Supermarket in Pontianak Erwansani, Enggy; Reynaldi, Muhammad Andre; Evifani, Dinda Silvia; Fong, Siau; Fendi, Fendi; Stevia, Tessa; Saputra, Rico; Setiawansyah, Arif
Journal of Food and Pharmaceutical Sciences Vol 13, No 3 (2025): J.Food.Pharm.Sci
Publisher : Integrated Research and Testing Laboratory (LPPT) Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfps.20450

Abstract

Abstract: Vitamin C is one of the micronutrients needed and cannot be synthesized by the human body so it needs intake from the outside such as fruits. Mandarin oranges are one of the sources of vitamin C that is widely circulated in Pontianak City. This fruit can be available in both fresh and canned form. However, the heating process during the processing of canned fruit can damage the vitamin C content in it. Therefore, an analysis is needed to compare vitamin C levels in fresh and canned mandarin fruits. The methods used were in the form of tube tests using FeCl3, KMnO4, and I2, as well as quantitative tests using uv-vis spectrophotometry. The results showed that the two positive samples contained vitamin C with a level of 78.56912152 mg/100 g in the fresh sample and 31.95655685 mg/100 g in the canned sample. Thus, it can be concluded that the vitamin C level in fresh mandarin oranges is higher than in canned mandarin oranges.
Comparison of Vitamin C Content in Fresh and Canned Mandarin Oranges (Citrus reticulata Blanco) at a Supermarket in Pontianak Erwansani, Enggy; Reynaldi, Muhammad Andre; Evifani, Dinda Silvia; Fong, Siau; Fendi, Fendi; Stevia, Tessa; Saputra, Rico; Setiawansyah, Arif
Journal of Food and Pharmaceutical Sciences Vol 13, No 3 (2025): J.Food.Pharm.Sci
Publisher : Integrated Research and Testing Laboratory (LPPT) Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfps.20450

Abstract

Abstract: Vitamin C is one of the micronutrients needed and cannot be synthesized by the human body so it needs intake from the outside such as fruits. Mandarin oranges are one of the sources of vitamin C that is widely circulated in Pontianak City. This fruit can be available in both fresh and canned form. However, the heating process during the processing of canned fruit can damage the vitamin C content in it. Therefore, an analysis is needed to compare vitamin C levels in fresh and canned mandarin fruits. The methods used were in the form of tube tests using FeCl3, KMnO4, and I2, as well as quantitative tests using uv-vis spectrophotometry. The results showed that the two positive samples contained vitamin C with a level of 78.56912152 mg/100 g in the fresh sample and 31.95655685 mg/100 g in the canned sample. Thus, it can be concluded that the vitamin C level in fresh mandarin oranges is higher than in canned mandarin oranges.
Reformulasi Buku Kerja Guru untuk Perencanaan Pembelajaran Guru Fendi, Fendi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyempurnakan produk yang sudah ada dengan langkah-langkah penelitian menurut Richey dan Klein yaitu analisis yang meliputi Planning, Production, dan Evaluation (PPE). Dalam hal ini penelitian dilakukan untuk menghasilkan data yang valid, reliabel, dan lengkap. Selanjutnya data digunakan untuk membuat rancangan produk, namun tidak diproduksi atau tidak diuji secara eksternal atau pengujian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula baru buku kerja guru bisa dibagi menjadi 4 kelompok: (1) Kelompok pertama adalah kelompok dokumen sekolah/madrasah yang tergabung dalam Buku Kerja Guru -1; (2) Kelompok kedua adalah kelompok dokumen dan instrumen perangkat pembelajaran guru atau dokumen pribadi yang wajib dimiliki dan dibuat oleh guru itu sendiri sebagai persiapan mengajar guru, kelompok dokumen dan instrumen ini tergabung dalam Buku Kerja Guru -2; (3) Kelompok ketiga adalah kelompok dokumen kelas yang diajar oleh guru yang bersangkutan, dokumen dan instrumen ini juga dibuat dan diisi oleh guru yang bersangkutan, kelompok dokumen dan instrumen ini tergabung dalam Buku Kerja Guru -3; dan (4) Kelompok keempat adalah kelompok dokumen dan instrumen tentang kinerja guru demi perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan kualitas guru ke depan, kelompok dokumen dan instrumen ini tergabung dalam Buku Kerja Guru -4.
Reformulasi Buku Kerja Guru untuk Perencanaan Pembelajaran Guru Fendi, Fendi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menyempurnakan produk yang sudah ada dengan langkah-langkah penelitian menurut Richey dan Klein yaitu analisis yang meliputi Planning, Production, dan Evaluation (PPE). Dalam hal ini penelitian dilakukan untuk menghasilkan data yang valid, reliabel, dan lengkap. Selanjutnya data digunakan untuk membuat rancangan produk, namun tidak diproduksi atau tidak diuji secara eksternal atau pengujian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula baru buku kerja guru bisa dibagi menjadi 4 kelompok: (1) Kelompok pertama adalah kelompok dokumen sekolah/madrasah yang tergabung dalam Buku Kerja Guru -1; (2) Kelompok kedua adalah kelompok dokumen dan instrumen perangkat pembelajaran guru atau dokumen pribadi yang wajib dimiliki dan dibuat oleh guru itu sendiri sebagai persiapan mengajar guru, kelompok dokumen dan instrumen ini tergabung dalam Buku Kerja Guru -2; (3) Kelompok ketiga adalah kelompok dokumen kelas yang diajar oleh guru yang bersangkutan, dokumen dan instrumen ini juga dibuat dan diisi oleh guru yang bersangkutan, kelompok dokumen dan instrumen ini tergabung dalam Buku Kerja Guru -3; dan (4) Kelompok keempat adalah kelompok dokumen dan instrumen tentang kinerja guru demi perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan kualitas guru ke depan, kelompok dokumen dan instrumen ini tergabung dalam Buku Kerja Guru -4.