Studi ini melihat hubungan antara hak suara, kebebasan berbicara, dan proses rehabilitasi bagi mantan narapidana. Bidang studi yang penting adalah bagaimana hak suara dan berbicara berdampak pada pemulihan dan reintegrasi individu yang sebelumnya dipenjara ke dalam masyarakat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemungutan suara penting bagi mantan narapidana karena mewakili kemampuan mereka untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis. Responden yang memahami politik dengan lebih baik biasanya lebih terlibat dalam proses politik. Selain itu, faktor penentu sosial, seperti jaringan sosial yang kuat, berdampak pada keterlibatan politik mantan pelanggar. Diskriminasi dan rasa malu sosial, bagaimanapun, terus menjadi hambatan utama untuk keterlibatan politik. Pemahaman menyeluruh tentang variabel-variabel ini memungkinkan untuk membuat rencana yang lebih sukses untuk mendorong mantan narapidana untuk terlibat dalam politik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023