Kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) tengah mengubah lanskap dunia kerja. AI kini diterapkan untuk mengotomatisasi berbagai tugas dan membantu meningkatkan produktivitas serta efisiensi. Namun, tantangan baru muncul terkait aspek kepercayaan dan kualitas hasil kerja kolaborasi antara manusia dan mesin. Penelitian kualitatif ini bertujuan mengkaji persepsi pekerja akan kehadiran AI di tempat kerja mereka, khususnya dampaknya pada kepercayaan terhadap kualitas hasil kerja. Melalui wawancara mendalam dengan 12 pekerja yang telah berinteraksi dengan AI, ditemukan bahwa meski AI dinilai membantu tugas rutin, rasa tidak percaya masih muncul atas judgment AI pada tugas-tugas kompleks. Beberapa tantangan utama kolaborasi manusia dan AI antara lain transparansi algoritma AI yang rendah, keterbatasan komunikasi dua arah, serta pemahaman konteks yang terbatas oleh AI. Diperlukan redesain proses bisnis dan tugas yang lebih pas dengan kemampuan masing-masing pihak. Transparansi dan auditabilitas AI juga krusial agar manusia memahami dasar judgment yang dibuat AI. Dengan demikian diharapkan tercipta kolaborasi manusia-AI yang produktif dan berkualitas di era digital.
Copyrights © 2024