Penelitian ini dilakukan di MTsN 6 Agam yang memiliki masalah dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya dalam penguasaan kosa kata. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, ditemukan permasalahan terkait vocabulary siswa. Permasalahan tersebut adalah siswa kekurangan kosa kata dan mendapat nilai yang rendah dalam penguasaan kosa kata, guru masih menggunakan cara konvensional dalam memberikan kosa kata kepada siswa, banyak siswa yang tidak tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Peneliti berasumsi bahwa Strategi Model Induktif Kata Bergambar (PWIM) dapat meningkatkan penguasaan kosa kata siswa. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan menggunakan desain pre test-post test. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX MTs 6 Agam. Sampel IX6 dijadikan sebagai kelas eksperimen dan diajar menggunakan Strategi Model Induktif Kata Bergambar dan IX7 dijadikan sebagai kelas kontrol dan diajar menggunkan cara konvensional. Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah soal pilihan ganda. Data diperoleh melalui pre-test dan post-test untuk kelompok eksperimen dan kontrol. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS20 untuk uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan (SPSS20) dengan (?) = 0,05. Dari hasil dan perhitungan nilai pretest dan posttest kelas eksperimen diperoleh signifikansi dua arah menunjukkan bahwa 0,00< 0,05. Alternatifnya adalah (Ha diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan strategi model induktif kata bergambar dalam penguasaan kosa kata di kelas eksperimen dan kontrol. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan model induktif kata bergambar sebagai penguasaan kosa kata dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam penguasaan kosa kata.
Copyrights © 2024