Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna berpacaran bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ditinjau dari moralitas dan kesusilaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan desain fenomenologi. Pemaknaan mahasiswa terkait perilaku pacaran kemudian dianalisis menggunakan teori moral disengagement menurut Albert Bandura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan mahasiswa Unesa tentang pacaran diwujudkan melalui ucapan, tindakan, dan simbol kepada pasangan. Mahasiswa Unesa memberikan kata-kata cinta, ucapan selamat pagi maupun selamat tidur, panggilan sayang, dan kalimat afirmasi yang dimaknai sebagai ungkapan rasa cinta, kasih sayang, kepedulian, dukungan, dan pengorbanan kepada pasangan. Selanjutnya, mahasiswa Unesa juga melakukan kontak fisik seperti pegangan tangan, mengelus kepala, berpelukan, ciuman, hingga melakukan hubungan seksual. Kontak fisik tersebut dimaknai sebagai bentuk pembuktian cinta, rasa nyaman, kepedulian, pelampiasan rasa rindu, pelampiasan nafsu, dan pengikat hubungan. Kemudian, pemaknaan mahasiswa Unesa tentang pacaran juga diwujudkan melalui pemberian hadiah sebagai sebuah simbol perayaan ulang tahun, permintaan maaf, dan ucapan terima kasih.
Copyrights © 2024