Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Legal Protection of The Right to Health for People with Long-term Health Impact due to Disaster in Indonesia Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto; Silitonga, Hanna Tabita Hasianna; Tauran, Tauran; Widianti, Alifia
Lex Scientia Law Review Vol 7 No 2 (2023): Justice in Broader Context: Contemporary and Controversial Issues in Indonesia an
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lesrev.v7i2.71678

Abstract

Many disaster events occur in Indonesia which have an impact, especially on the health of the Indonesian people. Health impacts can occur directly and indirectly and some experience long-term impacts that affect their lives. The state cannot be absent in regulating various problems arising from disasters in Indonesia. Therefore, the legal regulation of the right to health for long-term health impact sufferers due to disaster Indonesia must be examined. The study used normative legal research, a study approach to legislation, and library research. State policy ensures that the right to health is realized through legal products (primary legal materials) reviewed and then described and analyzed in answering how to fulfill the right to health in Indonesia due to disaster. As a result, the Indonesian Government has already ensured the fulfillment of the right to health of every citizen. However, Government should issue advanced services regulations as soon as possible to regulate the handling of long-term health impact sufferers due to disaster in Indonesia.
Strategi Pemenangan Klèbun terhadap Pemilih pada Pemilihan Kepala Desa Pohsangit Tengah, Kec. Wonomerto, Kabupaten Probolinggo Hamzah, Muhammad Amir; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10919

Abstract

Indonesia mengalami babak baru dalam dunia perpolitikan pasca reformasi. Pemerintahan yang awalnya tersentralisasi lalu kembali ke pemerintahan yang terdesentralisasi hal ini dibuktikan dengan adanya pemilihan Kepala Desa yang dirasa sangatlah sakral bagi Masyarakat Etnis Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemenangan Klèbun Sunarto dan pengaruh strategi tersebut serta aktor-aktor yang terlibat dalam pemilihan kepala desa Pohsangit Tengah tahun 2022. Penelitian ini menggunakan teori praktek (Habitus+Modal) + Arena = Praktek) milik Pierre Bordieue. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemenangan Klèbun dengan pemanfaatan potensinya. Faktor Pendukung ditinjau dari kekuatan modal dan relasi yang dimiliki. Sedangkan, faktor penghambat yaitu adanya tekanan dari calon Klèbun lain dan kampanye hitam.
Penerapan Nilai Keadilan dan Musyawarah melalui Rumah Restorative Justice “Sakera Gumuyu” di Kabupaten Pasuruan Lestari, Putri Indah; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses musyawarah penyelesaian perkelahian antara R dengan BF di Rumah Restorative Justice “SAKERA GUMUYU” dan tercapainya keadilan melalui proses musyawarah tersebut. Fokus analisis merujuk pada penyelesaian kasus perkelahian antara R dengan BF pada tanggal 13 Juni 2023 Pukul 09.00 WIB. Penelitian ini menggunakan teori keadilan John Rawls yang membahas terkait Justice as Fairness dan Institusionalisasi Keadilan. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses musyawarah terjadi atas adanya kesepakatan kedua pihak. Musyawarah dilakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan, eksekusi dan evaluasi. Musyawarah dalam penyelesaian kasus perkelahian antara R dengan BF dilakukan dengan prinsip fairness, terletak pada kesepakatan yang dihasilkan melalui proses musyawarah. Tercapainya keadilan melalui proses musyawarah penyelesaian masalah perkelahian antara R dengan BF di Rumah Restorative Justice “SAKERA GUMUYU” diwujudkan dengan adanya kesepakatan yang menghasilkan perdamaian dan kesejahteraan bagi pihak R dan pihak BF.
PANDANGAN PEMILIH PEMULA PADA ORGANISASI PIMPINAN CABANG IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH KECAMATAN NGORO TERHADAP PRAKTIK MONEY POLITIC DALAM PEMILU 2024 Masyitha, Izza; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 1 (2024): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v12n1.p130-140

Abstract

This study aims to determine to describe the views of the beginner voters in Pimpinan cabang Ikatan pelajar Muhammadiyah of Ngoro on the presence of political money practices in the 2024 general election. The data collection techniques used are observations, interviews, and documentation. This research uses a type of descriptive qualitative research. This study involves a beginner voter in the organization Pimpinan cabang Ikatan pelajar Muhammadiyah of Ngoro district with a total of 13 people. The results of the study show that beginner voters have different views on the existence of money political practices that occurred in the 2024 elections, there are beginners voters considering that money political practice as a logical and permissible thing, voters view that money politics practices carried out by a candidate politician, indicate the seriousness of candidate politicians in nominating themselves. Furthermore, the provision of money by candidate politicians is used as a form of maximization of utilities such as satisfaction of needs and so on. Other novice voters view money-politics as an election violation, changing one's political choices in an unfair way, by giving a bribe or bribes.
STRATEGI SEKOLAH DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DI SMA WACHID HASYIM 2 TAMAN SIDOARJO Isminadzila, Selfiana; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 1 (2024): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v12n1.p109-118

Abstract

Meningkatnya kasus kekerasan di lingkungan pendidikan membuat para pendidik, orang tua dan masyarakat khawatir. Pemberlakuan Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan payung atau peraturan hukum terbaru dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi sekolah yang diterapkan dalam pencegahan dan penanganan kekerasan. Lokasi penelitian adalah SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan desain penelitian fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi peserta dan wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan dan Koordinator Bimbingan Konseling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Pendekatan ini menyangkut pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi sekolah dalam penanganan kekerasan dikategorikan menjadi tiga, yaitu kekerasan kategori ringan dengan memberikan peringatan kepada pelaku, kategori sedang melalui skorsing dan bimbingan khusus, dan kategori berat mendapatkan status siswa dicabut. Strategi pencegahan kekerasan yang dilakukan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman Sidoarjo meliputi penguatan anti kekerasan melalui pendekatan keagamaan, mendekati orang tua, dan mengadakan kegiatan lomba dengan tema anti kekerasan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan agar lebih optimal dan menghilangkan tindakan kekerasan di sekolah.
Penguatan Karakter Kewarganegaraan melalui Permainan Tradisional pada Anak di Komunitas Kampoeng Dolanan Surabaya Andriani, Devi; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 2 (2024): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v12n2.p264-274

Abstract

Issues regarding character are basically issues of the future, the younger generation, and the civilization of a nation. Therefore, it is necessary to strengthen character from an early age in order to form and produce superior character and noble character, remembering that children are the next generation of the nation and as good citizens they must have civic character. Kampoeng Dolanan is a social community that focuses on preserving traditional games. The character strengthening theory used is Albert Bandura's observational learning theory which consists of four stages, namely attention, retention, reproduction and motivation. This type of research is qualitative research with a case study approach. Research data collection techniques include observation, semi-structured interviews, and documentation. The results of this research show that strengthening the character of children is very important because currently many young people play with gadgets excessively even without parental supervision, have broken homes, promiscuity, and so on. Moreover, strengthening children's character through play activities is something that is very popular so that children can do it with enthusiasm and bring joy. Apart from that, traditional games also have various positive values ??in them such as cooperation, honesty, courage, solidarity, and so on. The strategies used by Kampoeng Dolanan in strengthening civic character in children include play activities carried out regularly on school holidays, social differentiation in group formation, competition while playing, providing motivation and reflection at the end of play activity sessions. The types of traditional games used to strengthen civic character are tug of war, gobak sodor and bakiak because they are most often played in the Kampoeng Dolanan community.
The dynamics of online sexual grooming: From comfort to insecurity in victims' experiences Vrisaba, Nanda Audia; Faidah, Mutimmatul; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi Vol. 7 No. 2 (2024): [Edition December] EMPATHY Journal Faculty of Psychology
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/empathy.v7i2.30328

Abstract

The prevalence of sexual violence has been rising, particularly with the increasing reports of online sexual abuse. This study aims to examine the experiences of victims subjected to online sexual grooming, a form of sexual violence occurring in digital spaces. The research focuses on the manipulative tactics employed by perpetrators to exploit their victims. Using a qualitative approach and a phenomenological study design, the research involved two participants who had been victims of online sexual grooming by unknown perpetrators, with no prior face-to-face contact. Data were collected through interviews, and analysis followed the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Findings reveal that prior to the grooming process, participants encountered the perpetrators via social media and engaged in frequent conversations. Throughout the grooming process, perpetrators employed various manipulative techniques such as conversational manipulation, sustained contact, secrecy, sexualization, compliments, erratic moods, and other grooming behaviors. The emotional impact of online sexual grooming on the victims included both positive and negative feelings, with the latter predominating during the grooming experience.
KEBEBASAN BERAGAMA: PERSIMPANGAN ANTARA HAK ATAU KEWAJIBAN? Widianti, Alifia; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto; Yani, Muhammad Turhan
Journal of Civics and Moral Studies Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcms.v9n1.p37-47

Abstract

The intersection of religious freedom as a right or obligation still requires in-depth study, where the state should be present in providing certainty regarding this matter. The formulation of the problem of this research is first, whether religious freedom also includes the freedom not to have a religion. Second, how is the positioning of religious freedom in Indonesia according to Pancasila and the constitution. The research method used in this study is qualitative descriptive based on postpositivism and is used to examine the intersection of religious freedom in real conditions using literature studies such as books, scientific journals and scientific articles. The conclusion of this study is that religious freedom is actually a basic right that cannot be reduced under any circumstances, especially in the forum internum. However, its validity in Indonesia becomes an obligation when it is based on Pancasila and the constitution of legislation which indicates that Indonesia is a God-fearing country. Thus, a middle ground can be taken in terms of the placement of religious freedom based on the principles of justice and applicable positive law.
Strategi Partai Politik untuk Meningkatkan Efikasi Politik Calon Anggota Legislatif Perempuan pada Pemilihan Umum Kota Surabaya Tahun 2019 Widianti, Alifia; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.8165

Abstract

Pemerintah membuat kebijakan yang mengafirmasi partai politik untuk memenuhi keterwakilan perempuan sebanyak 30% dalam pelaksanaan pemilihan umum sebagaimana Pasal 177 huruf d Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan strategi partai politik untuk meningkatkan efikasi politik calon anggota legislatif perempuan dalam mewujudkan politic gender equality pada Pemilihan Umum Kota Surabaya tahun 2019. Teori strategi politik yang digunakan adalah teori strategi politik Peter Schroder yang terfokus pada strategi ofensif memperluas pasar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang akan dilaksanakan di DPC PDIP Kota Surabaya dan DPC Partai Demokrat Surabaya. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan Strategi ofensif Partai Demokrat dan PDIP, serta akses yang diberikan oleh kedua partai guna memfasilitasi kader perempuan mereka menjadi calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum Kota Surabaya Tahun 2019 demi terwujudnya politic gender equality.
Makna Berpacaran Bagi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Ditinjau dari Moralitas dan Kesusilaan Fitriani, Adelia; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna berpacaran bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ditinjau dari moralitas dan kesusilaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan desain fenomenologi. Pemaknaan mahasiswa terkait perilaku pacaran kemudian dianalisis menggunakan teori moral disengagement menurut Albert Bandura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan mahasiswa Unesa tentang pacaran diwujudkan melalui ucapan, tindakan, dan simbol kepada pasangan. Mahasiswa Unesa memberikan kata-kata cinta, ucapan selamat pagi maupun selamat tidur, panggilan sayang, dan kalimat afirmasi yang dimaknai sebagai ungkapan rasa cinta, kasih sayang, kepedulian, dukungan, dan pengorbanan kepada pasangan. Selanjutnya, mahasiswa Unesa juga melakukan kontak fisik seperti pegangan tangan, mengelus kepala, berpelukan, ciuman, hingga melakukan hubungan seksual. Kontak fisik tersebut dimaknai sebagai bentuk pembuktian cinta, rasa nyaman, kepedulian, pelampiasan rasa rindu, pelampiasan nafsu, dan pengikat hubungan. Kemudian, pemaknaan mahasiswa Unesa tentang pacaran juga diwujudkan melalui pemberian hadiah sebagai sebuah simbol perayaan ulang tahun, permintaan maaf, dan ucapan terima kasih.