Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

POTENTIAL STUDY OF FREE LIVING NITROGEN FIXING BACTERIA IN VARIOUS USES IN KAYU TANAM VILLAGE MANDOR SUBDISTRICT LANDAK REGENCY Fitriani, Adelia; Nusantara, Rossie Wiedya; Gafur, Sutarman
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v15i1.97432

Abstract

Nitrogen is an essential macronutrient required for plant growth and development. In its gaseous form (N₂), which is abundant in the atmosphere, nitrogen cannot be directly utilized by plants. Therefore, nitrogen fixation is needed to convert it into available forms such as ammonium (NH₄⁺) and nitrate (NO₃⁻). ₃⁻). The population of Azotobacter sp. in soil can be affected by land use types. This study aimed to examine the potential of free-living nitrogen-fixing bacteria in different land uses in Kayu Tanam Village, Mandor Subdistrict, Landak Regency. Soil samples were collected from this village and analyzed at laboratories in the Faculty of Agriculture, Universitas Tanjungpura. The study was conducted from February to April 2025. Samples were taken diagonally from five points per site, with 50 m between points. Composite samples were taken 20 m from the center point. Observed parameters included bacterial population, potential, and characterization, pH, organic carbon, total nitrogen, C/N ratio, bulk density, moisture content, and soil temperature. Results showed the highest population in secondary forest (62.80 × 10⁵ CFU/g) and the lowest in oil palm land (46.20 × 10⁵ CFU/g). Secondary forest had six Azotobacter sp. types, indicating its high potential for nitrogen fixation.
Analisis Kadar Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Daun Selada Air (Nasturtium Officinale R.Br) Berdasarkan Ketinggian Tempat Tumbuh Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa) Fitriani, Adelia; Nur, Achmad Vandian; Rahmasari, Khusna Santika; Wirasti, W
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besi (Fe) merupakan mikromineral yang sangat diperlukan dalam darah guna pembentukan hemoglobin (Hb). Seng (Zn) merupakan zat mineral essensial yang berfungsi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Selada air memiliki kandungan antara lain protein, kalsium, fosfor, zat besi, seng, flavonoid, fenol dan vitamin A, E, dan C. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui perbedaan kadar besi dan seng daun selada air berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daun Selada Air (Nastutrium officinale,R.Br) yang diambil dari ketinggian ±519 mdpl (sampel A) dan ±734 mdpl (sampel B). Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri serapan atom (SSA) pada panjang gelombang 248,3 nm (Fe) dan 231,9 (Zn). Kadar Fe dalam sampel yang diteliti yaitu sampel A sebesar 0,441 mg/100 gr dan sampel B sebesar 1,421 mg/100 gr sedangkan kadar Zn dalam sampel A sebesar 0,007 mg/100 gr dan sampel B sebesar 0,173 mg/100 gr. Dari penelitian ini diketahui bahwa kadar Fe dan Zn tertinggi terdapat pada sampel B. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa ketinggian tempat berpengaruh terhadap kadar Fe dan Zn pada tanaman.
Makna Berpacaran Bagi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Ditinjau dari Moralitas dan Kesusilaan Fitriani, Adelia; Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna berpacaran bagi mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ditinjau dari moralitas dan kesusilaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan desain fenomenologi. Pemaknaan mahasiswa terkait perilaku pacaran kemudian dianalisis menggunakan teori moral disengagement menurut Albert Bandura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan mahasiswa Unesa tentang pacaran diwujudkan melalui ucapan, tindakan, dan simbol kepada pasangan. Mahasiswa Unesa memberikan kata-kata cinta, ucapan selamat pagi maupun selamat tidur, panggilan sayang, dan kalimat afirmasi yang dimaknai sebagai ungkapan rasa cinta, kasih sayang, kepedulian, dukungan, dan pengorbanan kepada pasangan. Selanjutnya, mahasiswa Unesa juga melakukan kontak fisik seperti pegangan tangan, mengelus kepala, berpelukan, ciuman, hingga melakukan hubungan seksual. Kontak fisik tersebut dimaknai sebagai bentuk pembuktian cinta, rasa nyaman, kepedulian, pelampiasan rasa rindu, pelampiasan nafsu, dan pengikat hubungan. Kemudian, pemaknaan mahasiswa Unesa tentang pacaran juga diwujudkan melalui pemberian hadiah sebagai sebuah simbol perayaan ulang tahun, permintaan maaf, dan ucapan terima kasih.
Optimalisasi Potensi Ikan Nila Lokal Melalui Inovasi Bakso Sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Perikanan Di Kelurahan Pulau Pedalaman Putri, Laeli; Pebrianti, Wenny; Fitriani, Adelia; Muharani; Wulandari, Suci; Aryanti, Ririn
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v8i2.4267

Abstract

The training program on processing tilapia into fish meatballs and its variation (pentol mercon) in Pulau Pedalaman Village, Mempawah Regency, was a collaboration between the KKM-PKM team of the Faculty of Economics and Business, Universitas Tanjungpura, and the official village program entitled Youth Empowerment in Developing Fisheries Innovation. This program aimed to enhance technical skills, creativity, and entrepreneurial motivation among local housewives, young women, and youth by utilizing local fishery potential. The implementation method used a Community Development (CD) approach with stages including preparation, field observation, demonstration-based training, and evaluation. The core participants consisted of 10 people who actively participated in the full practice session, supported by the involvement of youth and village officials. The results showed that all participants were able to apply the fish meatball making techniques, and new product ideas and simple marketing plans emerged. This activity contributed to improving community skills and utilizing tilapia as a home-based business opportunity.