Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa SMA menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan STAD pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini siswa SMA. Kelas eksperimen I diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan jumlah siswa 33 siswa. Sedangkan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan menggunakan model STAD dengan jumlah siswa 33 siswa. Hasil menunjukkan bahwa kelompok kelas model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dalam pencapaian hasil belajar dengan rata-rata N-Gain 40,58 dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran STAD dengan rata-rata N-Gain 30,27. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh thitung 53,15 sedangkan ttabel sebesar 1,669 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara siswa yang belajar menggunakan model inkuiri terbimbing dan STAD. Diantara kedua model eksperimen, model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih memperlihatkan pengaruh yang signifikan terhadap Hasil Belajar siswa SMA.
Copyrights © 2023