Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru matematika SMP Negeri 35 Medan menyatakan bahwa siswa masih kurang dalam menyelesaikan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model Pembelajaran Berbasis Masalah berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode eksperimen kuasi dengan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengujian syarat analisis data ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas dimana data berdistribusi normal dan homogen. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sample t-test. Hasil uji t dari output menunjukkan nilai t hitung sebesar 12,214 dengan nilai signifikansi 0,000. Karena signifikansinya kurang dari 0,05 dan nilai t tabel sebesar 2,002, maka ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII di SMP Negeri 35 Medan.
Copyrights © 2024