Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Development of Android-based Augmented Reality Learning Media for Three Dimensional Curved Surface Sunita Indira; Mangaratua Simanjorang
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2022): JURNAL FIBONACI: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v3i1.35092

Abstract

The objective of this study are developing the valid Augmented Reality (AR) learning media in Android platform for three dimensional curved surface  and getting the students responses. This study was using the type of Research and Development (R&D) with the ADDIE model ( Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The data collection technique was using the questionnaire, which used to validating the media and getting the students responses. The validation was obtained from lecturer in State University of Medan  as the material experts and media experts. The media have been implement to the students in the 3rd grade of SMP Negeri 35 Medan. The result of this study show that the AR learning media is the very valid learning media in accordance to the total score percentage of material experts (81,25%) and media experts (82,14%). The students was responsing that the AR learning media in excelent category in accordance to the total score percentage of students responses (85,88%). Therefore, based on the validation, the validity of the android-based augmented reality learning media for three dimensional curved surface has been tested
Perbedaan Kemampuan Spasial dan Disposisi Matematik Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Penemuan Terbimbing Berbantuan Cabri 3-D Togi A Napitupulu; Mangaratua M Simanjorang; Mulyono Mulyono
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui perbedaan kemampuan spasial siswa antara siswa yang diajar menggunakan pendekatan penemuan terbimbing berbantuan Software Cabri 3D dengan metode ekspositori berbantuan Software Cabri 3D; 2) mengetahui perbedaan disposisi matematik siswa yang diajar menggunakan pendekatan penemuan terbimbing berbantuan Software Cabri 3D dengan metode ekspositori berbantuan Software Cabri 3D. Penelitian ini juga menggunakan mixed method research dimana menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 1 Medan pada semester I, bulan Oktober minggu ke 3 tahun pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan kemampuan spasial matematik siswa yang diajar melalui pendekatan penemuan terbimbing berbantuan Software Cabri 3D dengan siswa yang diajar melalui metode ekspositori berbantuan Software Cabri 3D; 2) Terdapat perbedaan disposisi matematik siswa yang diajar melaluipendekatan penemuan terbimbing berbantuan Software Cabri 3D dengan siswa yang diajar melalui metode ekspositori berbantuan Software Cabri 3D. Pembelajaran dengan pendekatan penemuan terbimbing berbantuan SoftwareCabri 3D pada pembelajaran matematika yang menekankan kemampuan spasial matematik dan disposisi matematik siswa, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ICT Memanfaatkan Power Point, Filmora, Whtasapp Grup, Google Classroom, dan Google Formulir Untuk Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran Hafizd Darmawan; Mangaratua M Simanjorang; Hamidah Nasution
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1291

Abstract

Peneltian ini dilatarbelakangi dampak COVID-19 pada proses pembelajaran yang menyebabkan pembelajaran jarak jauh atau daring. Sehingga dibutuhkan alternatif atau solusi dalam mendesain pembelajaran matematika untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran. Media-media yang digunakan dalam pembelajaran ialah Power Point, Filmora, Whatsapp Grup, Google Classroom, dan Google Formulir. Penelitian ini merupkan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D. Model 4-D dikembangkan oleh Thiagarajan yang meliputi kegiatan define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perangkat desain pembelajaran berbasis ICT memanfaatkan power point, filmora, whatsapp grup, google classroom, dan googel formulir untuk meningkatkan keefektifan hasil belajar siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Kevalidan dengan rata-rata validitas RPP sebesar 4,26, rata-rata validitas lembar kerja peserta didik sebesar 4,21, rata-rata validitas video pembelajaran sebesar 4,17, rata-rata validitas tes hasil belajar sebesar 4,28, dengan kategori valid. Kepraktisan ditinjau dari Keterlaksanaan perangkat pembelajaran pada kriteria IO = 4,5 tinggi. Keefektifan ditinjau dari peningkatan hasil belajar siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,4 meningkat menjadi 0,6 pada uji coba II, artinya berada dalam kategori “sedang”.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis dan Metakognisi Siswa SMP Swasta Budi Insani Medan Lidia Saminer Pakpahan; Bornok Sinaga; Mangaratua M Simanjorang
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) memperoleh perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif, (2) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan koneksi matematis dan metakognisi siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Hasil tahap pendefinisian digunakan untuk merancang perangkat pembelajaran, selanjutnya draf hasil rancangan divalidasi dan diuji coba untuk melihat efektivitasnya. Perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif disebarkan ke forum MGMP untuk digunakan saat mempelajari materi perbandingan. Uji coba dilakukan pada siswa kelas VII SMP Swasta Budi Insani Medan. Uji coba dilakukan pada siswa kelas VII-2 dan kelas VII-3. Dari hasil pengembangan ini diperoleh bahwa: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid dengan rata-rata total validitas RPP = 4,45, buku siswa = 4,29, LKPD = 4,40; (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis dengan respon para validator dan praktisi kriteria kepraktisan dapat digunakan sedikit revisi; (3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif, dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar siswa, aktivitas siswa dalam batas toleransi yang ditetapkan dan respon siswa terhadap pembelajaran dalam kategori baik; (4) peningkatan kemampuan koneksi matematis dilihat dari nilai N-gain yaitu pada uji coba I adalah 0,52 dalam kategori sedang dan pada uji coba II adalah 0,60 dalam kategori sedang; dan (5) Metakognisi siswa setelah pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran berdasarkan model pembelajaran berbasis masalah yang telah dikembangkan berdasarkan kategori KAM (Atas, sedang dan bawah) rata-rata metakognisi siswa pada ujicoba II lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata metakognisi siswa pada ujicoba I yakni 41,95 menjadi 46,91.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTS Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Critical Thinking dan Self-Confidence Joskar Simbolon; Hamidah Nasution; Mangaratua Simanjorang
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1486

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) untuk meningkatkan kemampuan critical thinking dan self-confidence siswa, selanjutnya untuk mengetahui peningkatan critical thinking siswa dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran CTL, dan untuk mengetahui peningkatan self-confidence siswa dengan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 2 Percut Sei Tuan , kelas XII IPA 1 dan XII IPA 2, tahun Ajaran 2021/2022, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan berbasis Higher Orders Thinking Skills (HOTS) menggunakan model pembelajaran CTL pada materi tiga dimensi yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Buku Siswa , Lembar Kerja Peserta Didik , Tes Kemampuan Berpikir Kritis, dan angket Self Confidence. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran berbasis HOTS dengan model pembelajaran CTL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self - confidence siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif, selain itu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis HOTS yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N- Gain pada uji coba I sebesar sebesar 0,35 % meningkat pada uji coba II menjadi 0,47% dan peningkatan kemampuan self- confidence siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada materi jarak dalam dimensi tiga dengan rata- rata self- confidence siswa pada uji coba I sebesar 79,89 meningkat menjadi 85,35 pada uji coba II.
Analisis Kesulitan Komunikasi Matematis dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas X SMA Gomgom Sibarani; Mangartua M. Simanjorang; Mukhtar Mukhtar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1517

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat membantu seseorang memanfaatkan matematika untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang rendah, hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalam menggunakan simbol/notasi matematika dengan tepat, mendeskripsikan informasi dari suatu wacana, memberikan kesimpulan pada akhir jawaban, menyajikan permasalahan kontekstual ke dalam bentuk model matematika, dan kurang mampu dalam menyampaikan ide matematika dengan aljabar dan menyelesaikan persoalan secara runtut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan komunikasi matematis dengan penerapan pembelajaran matematika realistik di kelas X SMA. manfaat penelitian ini adalah Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini melibatkan siswa kelas X IPA 1 SMA Sultan Iskandar Muda tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, pada kategori sedang memiliki proporsi yang terbanyak, sedangkan untuk kemampuan kategori rendah dan tinggi memiliki proporsi yang sama banyak. (2) Kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penerapan pembelajaran matematika realistik adalah kesulitan fakta, konsep, operasi dan prinsip.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gender di SMP N 1 Kuta Buluh Ita Margaretta Tarigan; Mangaratua M Simanjorang; Pargaulan Siagian
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender di kelas VIII-A SMP N 1 Kuta Buluh; (2) perbedaan secara signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari perbedaan gender di kelas VIII-A SMP N 1 Kuta Buluh. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Kuta Buluh tahun pelajaran 2021/2022. Subyek penelitian terdiri dari 28 orang siswa, Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII-A SMP N 1 Kuta Buluh di tinjau dari perbedaan gender menunjukkan, siswa perempuan lebih unggul, lebih baik dibandingkan siswa laki-laki. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa gender perempuan (tinggi, sedang dan rendah) lebih baik dari siswa gender laki-laki (tinggi,sedang dan rendah). Hal ini juga dapat dilihat dari rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki tahap memahami masalah yaitu 41,67 %, tahap menyusun rencana pemecahan masalah yaitu 15,42 %, tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah yaitu 25,83 %, dan tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yaitu 17,92 %. Sedangkan rata-rata persentase kemampuan pemecahan masalah matematis siswa perempuan tahap memahami masalah yaitu 64,29 %, tahap menyusun rencana pemecahan masalah yaitu 27,68 %, tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah yaitu 25,89 %, dan tahap memeriksa kembali hasil pemecahan masalah yaitu 20,54 %; (2). Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa laki-laki dan perempuan paling tinggi pada tahap memahami masalah dan menyusun rencanan pemecahan masalah, sedangkan pada tahap melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah tidak terlalu terlihat.
The Effect of Problem-Based Learning Model on Students’ Mathematical Literacy Hardianti Ekaputri; Mangaratua M. Simanjorang
Interdisciplinary Social Studies Vol. 1 No. 12 (2022): Special Issue
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v1i12.289

Abstract

Based on the interview results with one of the mathematics teachers at SMP Negeri 3 Medan, it was stated that students still lacked understanding of story problems, were less precise in identifying the information contained in the questions, and had difficulty in making mathematical models. Students' abilities in problem-solving and mathematical calculations are not maximal. The goal of this study was to establish if the problem-based learning model has affected students' mathematical literacy. The sample of this research was 15 students from class VII-J at SMP Negeri 3 Medan. This research was an experimental research with quasi-experimental methods using one group pre-test and post-test design. This study uses a test instrument that has been tested and is valid. The data on students' mathematical literacy abilities were tested for normality, and the results were normally distributed. Hypothesis testing was carried out using paired t-test. The results of this study at the significance level  showed that  then the alternative hypothesis was accepted, meaning that there was an increase in students' mathematical literacy skills after being given treatment. The explanation above can be concluded that there is an effect of problem-based learning on students' mathematical literacy skills at SMP Negeri 3 Medan.
Improving Student Mathematics Learning Outcomes Through the Problem Based Learning (PBL) Learning Model on Linear Program Material in Class XI SMA Negeri 1 Tigabinanga Lola Ressa Br Tarigan; Mangaratua Marianus Simanjorang
Formosa Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjmr.v2i1.2694

Abstract

This study aims to find out that the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve the mathematics learning outcomes of class XI students of SMA Negeri 1 Tigabinanga on linear programming material. The subjects in this study were 34 students of class XI IPA 5 at SMA Negeri 1 Tigabinanga and the object of this study was to increase students' mathematics learning outcomes through the Problem Based Learning model. The research instruments used were tests and reflective journals. This research is a classroom action research (PTK) which lasts for two cycles. The results of data analysis were obtained from the results of students' mathematics learning which increased from cycle I to cycle II after applying the Problem Based Learning learning model. In the pre-test cycle I, the average class value was 60.35 and the classical completeness was 20.59%. The results of the post-test cycle I obtained an average value of 74.12 with a classical completeness of 47.06%. Where there is an increase of 13.77 with an N-Gain value of 0.23 which is included in the low category. And the second cycle for the pre-test obtained an average value of 66.44 with a classical completeness of 32.35%. Meanwhile, the post-test results obtained an average value of 85.26 with classical completeness of 88.24%. In cycle II, the average increase was 18.71 and the N-Gain value obtained was 0.50, which is included in the medium category and has reached an indicator of cycle success. So, based on the results of this study, the learning outcomes of class XI IPA 5 SMA Negeri 1 Tigabinanga can be increased by using the Problem Based Learning learning model.
Development of Geogebra Assisted Mathematics Learning Devices on Two-Variable Linear Programming Material Yenny Farida Br Ginting; Mangaratua M. Simanjorang
Journal of Educational Analytics Vol. 2 No. 1 (2023): February 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jeda.v2i1.2873

Abstract

This study aims to determine the validity and practicality of learning geogebra-assisted mathematics developed on linear programming material. The development model used is the Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation (ADDIE) model. This research was conducted at Juhar 1 Public High School located in Juhar Village, Juhar District, Karo Regency. The subjects of this study were students of class XI IPA-1 at SMA Negeri 1 Juhar in the odd semester of the 2020/2021 academic year. The results showed that the validity of the GeoGebra-assisted mathematics learning tool on two-variable linear program material was included in the very valid category. In the practicality of learning tools, it is obtained that the average percentage of the implementation of learning in class is 84.44% with a good category. And the results of student responses to LAS that have been developed obtained a percentage of 84.85% with a very practical category, it can be concluded that the learning tools developed are practical.