Daya belajar anak sangat penting bagi siswa karena kalau daya belajar anak itu turun bisa menyebabkan anak itu menjadi kesulitan dalam belajar. Dalam proses pembelajaran tidak menutup kemungkinan adanya siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran, bahkan siswa yang mengalami kesulitan belajar sering dilabeli bodoh oleh orang yang berada di sekitarnya. Pada usia sekolah dasar kasus kesulitan belajar yang sering ditemui adalah pada kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Siswa yang mengalami kesulitan belajar akan berdampak pada prestasi akademik yang rendah. Penilitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian, peneliti melakukan studi lapangan berupa studi kasus yang dilakukan di SD Negeri Tlesa terhadap guru yang berinisial AS. Pengumpulan data ini berupa hasil observasi dan wawancara. Dari hasil observasi dan wawancara bahwa kesulitan belajar siswa itu karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anaknya. Rata-rata orang tua di daerah tersebut bekerja sebagai nelayan sehingga anaknya itu jarang bertemu dengan orang tuanya. Oleh karena itu, memahami filsafat pendidikan dan revolusi mental sangat penting untuk dilakukan karena untuk mendapatkan solusi dari para guru mengenai masalah tersebut.
Copyrights © 2024