Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler kerohanian Islam di MAN 1 Pangkalpinang serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya dengan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler ini telah dilakukan dengan baik melalui pengarahan, motivasi, komunikasi, dan koordinasi. Pengarahan mencakup pembinaan nilai-nilai keislaman, kreativitas media sosial, kajian, dan pelatihan, yang rutin dilakukan setelah salat zuhur dan asar. Motivasi diberikan untuk menanamkan iman dan taqwa serta kreativitas media sosial, mendorong siswa menjadi individu berakhlakul karimah. Komunikasi, baik langsung maupun melalui media sosial, mendukung penanaman nilai-nilai agama dan adaptasi teknologi. Koordinasi antara pembina, siswa, dan pihak sekolah memastikan kegiatan berjalan lancar, mengembangkan keterampilan sosial dan teknologi siswa. Faktor pendukung termasuk kesadaran, tanggung jawab, motivasi, manajemen yang baik, dan fasilitas memadai, sementara kendala seperti keterbatasan dana dan sarana transportasi perlu diatasi. Perbaikan dalam alokasi dana dan fasilitas diharapkan meningkatkan kualitas dan efektivitas kegiatan ini, memberikan dampak positif pada pembentukan karakter dan spiritualitas siswa.
Copyrights © 2024