Literasi digital adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Implementasi kebijakan tersebut harus merespon kehidupan yang memasuki era Revolusi Industri 4.0. Sebagai salah satu bidang kehidupan dimana generasi penerus harus mempersiapkan masa depan, pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam penerapan literasi digital. Dunia pendidikan harus secara aktif merespon fenomena yang terjadi, termasuk menyikapi perubahan di era ini. Pembelajaran berbasis literasi dirancang untuk pembelajaran yang berpusat pada siswa, mendorong pencarian informasi melalui berbagai bahan referensi (cetak dan digital). Dalam penelitian ini ditemukan beberapa penemuan yang berkaitan dengan literasi digital siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang berbasis kearifan lokal, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Faktor yang mendukung literasi digital dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI SMK Muhammadiyah 2 pekan baru yaitu, Fasilitas dan sarana sekolah yang memadai untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan literasi digital. Sedangkan faktor yang menghambat literasi digital yaitu kondisi sebagian siswa yang tidak meratanya kompetensi siswa dalam menganalisis dan menyimpulkan referensi digital selama pembelajaran daring dan kurangnya kedisiplinan.
Copyrights © 2024