Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis catatan bunuh diri yang ditinggalkan oleh YAP yang mengakhiri hidupnya karena stres akibat hutang judi. Dengan menerapkan teori Prokofyeva tentang ciri-ciri bahasa khas yang terdapat dalam catatan, analisisnya berfokus pada penalaran yang jelas, ekspresi emosional, struktur teks, tata bahasa, dan tanda baca. Catatan bunuh diri ini mengungkapkan rasa putus asa YAP yang mendalam karena ia mengaku merasa tidak mampu membantu keluarganya dan perbuatannya telah menimbulkan banyak masalah. Struktur teks catatan tersebut mengikuti pola yang khas, dengan permintaan maaf awal, penjelasan alasan bunuh diri, ekspresi keprihatinan terhadap anggota keluarga, dan permintaan terakhir. Analisis tata bahasa menyoroti penggunaan waktu untuk menyampaikan tindakan masa lalu dan keadaan saat ini, yang mencerminkan keadaan mental dan niat YAP. Tanda baca dalam catatan tidak secara signifikan mempengaruhi interpretasi pesan YAP tetapi merupakan aspek penting dari analisis linguistik dalam stilistika forensik. Penelitian ini menunjukkan bagaimana stilistika forensik membantu dalam memahami pesan tertulis, terutama dalam kasus catatan bunuh diri berikut.
Copyrights © 2024