Jamaah Islamiyah era Para Wijayanto bertransformasi menjadi kelompok teroris dengan pola pendanaan yang lebih beragam. Berbagai cara dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah untuk megumpulkan dana untuk pembiayaan operasional aksi teror. Melalui kontra intelijen yang dilakukan, Jamaah Islamiyah mampu mengumpulkan dana dari berbagai macam sumber. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya kontra intelijen dalam pengumpulan pendanaan terorisme oleh Jamaah Islamiyah, dengan menggunakan studi kasus dokumen putusan Para Wijayanto. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih holistik mengenai fenomena tersebut yang tidak dibatasi pada variabel tertentu. Melalui analisis dokumen putusan pengadilan terhadap Para Wijayanto, penelitian berhasil mengidentifikasi metode tradisional yang digunakan oleh Jamaah Islamiyah dalam pendanaan terorisme dan sejauh mana upaya kontra intelijen telah berhasil dilakukan oleh Jamaah Islamiyah untuk menutupi pendanaan terorisme yang mereka lakukan. Temuan penelitian ini memberikan masukan dalam upaya pencegahan terorisme di masa depan dan menyoroti pentingnya kerjasama antara intelijen dan lembaga keamanan dalam memerangi pendanaan terorisme.
Copyrights © 2024