Jurnal ini mengkaji penerapan Kurikulum Merdeka di satuan PAUD di Kecamatan Sumowono dalam rangka implementasi Paradigma Baru Manajemen Sisdiknas. Analisis menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya kesiapan pendidik, kemampuan sekolah yang masih terbatas, dan kurangnya kesadaran orang tua dan masyarakat. Namun, terdapat pula peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan karakter Profil Pelajar Pancasila, dan meningkatkan partisipasi serta kolaborasi. Upaya strategis yang dapat dilakukan untuk optimalisasi implementasi Kurikulum Merdeka di satuan PAUD di Kecamatan Sumowono antara lain: (1) Meningkatkan sosialisasi dan pendampingan kepada pendidik dan satuan PAUD; (2). Memberikan pelatihan dan workshop kepada pendidik tentang Kurikulum Merdeka; (3). Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai; (4). Meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat tentang pentingnya Kurikulum Merdeka; (5). Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka secara berkala.
Copyrights © 2024