Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pengembangan modul ajar projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) melalui pembuatan pupuk kompos di SMPN 1 Maluk. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan 4D (define, design, develop and dessiminate). Lokasi penelitian ini adalah di SMPN 1 Maluk dengan jumlah sampel yaitu 27 peserta didik kelas VIIA. Proses pengembangan modul ajar P5 memperoleh hasil validasi oleh validator ahli dengan total skor 3,63 dan persentase kevalidan 72,67% dengan kriteria Tinggi dan layak diterapkan pada peserta didik. Adapun hasil uji keterbacaan modul ajar oleh pendidik memperoleh total skor 3,29 dan persentase 82,29% dengan kriteria keterbacaan modul ajar Mudah. Hasil tes diagnostik non-kognitif dari modul ajar P5 pada sampel peserta didik diperoleh persentase rerata skor sebesar 71,76%, sedangkan untuk hasil tes diagnostik kognitif diperoleh persentase rerata skor sebesar 86,1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan modul ajar P5 melalui pembuatan pupuk kompos di SMPN 1 Maluk telah berhasil dilaksanakan hingga tahapan develop. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu mengembangkan modul ajar dengan meningkatkan kualitas modul, termasuk konten, struktur, dan presentasi materi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024