Masa remaja ialah saat dimana individu mengalami perubahan dari berbagai aspek yang dimana hal ini membuat remaja rentan melakukan perbuatan yang menyimpang dikarenakan sedang berada pada kondisi krisis dalam dirinya. Krisis tersebut menyebabkan timbulnya perilaku yang dapat melukai orang lain. Seperti yang dilakukan oleh remaja di SMK X berbohong, perkelahian, dan keterlibatan tawuran. Menurut Buss & Perry (1992) agresivitas adalah ciri kepribadian yang ditandai dengan kecenderungan untuk menyakiti orang lain secara langsung atau tidak langsung. Yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya perilaku agresif pada remaja yaitu, lingkungan sekitar, kurangnya pemberian kasih sayang dan perhatian pada remaja, yang dimana lingkungan sekitar dan lingkungan rumah termasuk dalam salah satu dukungan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dukungan sosial terhadap agresivitas remaja di SMK X Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif dengan menguji analisis regresi linear sederhana dan melakukan uji korelasi dengan melakukan pengujian terdahulu menggunakan uji normalitas, uji linearitas, dan homoskedastisitas. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah murid kelas 1 dan 2 di SMK X Kabupaten Bekasi berjumlah 796 murid dan sampel penelitian sebanyak 90 responden. Didapatkan hasil berdasarkan analisis regresi linear bahwa dukungan sosial tidak mempengaruhi agresivitas remaja, dan dari hasil korelasi yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara agresivitas dengan dukungan sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024