Upaya pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk dengan melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) bagi pasangan usia subur (PUS) adalah dengan pemeliharaan kesehatan reproduksi yang juga mendukung dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan orang-orang dari segala usia dengan meningkatkanTingkat penggunaan kontrasepsi (CPR). Adapun salah satu Metode kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim dalam berbagai bentuk dan ukuran, dimana batang hanya mengandung hormon progesteron dan terbuat dari plastik (polietilen), yang  sebagian dilapisi dengan tembaga (Cu), tembaga dan perak (Ag), dan sebagian lagi. Cara kerjanya yaitu  dengan mencegah sperma masuk ke saluran tuba sehingga mengurangi kesuburan sebelum sel telur masuk ke dalam rahim. Fungsi utama IUD adalah mencegah sebagian sperma dan sel telur berimplantasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling KB dengan memanfaatkan audio visual pada ibu hamil trimester III terhadap motivasi ibu memilih metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pasca persalinan. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi experiment atau experiment semu, dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Desaign, sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 ibu hamil trimester III di Klinik Bersalin Nashirah dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai p = 0.000 < α = 0,05 yang artinya ada pengaruh konseling KB dengan memanfaatkan audio visual pada ibu hamil trimester III terhadap motivasi ibu memilih metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pasca. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikansi dari konseling KB dengan memanfaatkan Audio visual pada ibu hamil trimester III terhadap motivasi ibu memilih metode kontrasepsi jangka panjang pasca persalinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023