Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter meteorologi (suhu, kelembaban udara, dan curah hujan) terhadap konsentrasi dan di Statiun GAW Bukit Kototabang. Data yang digunakan berasal dari Statiun GAW Bukit Kototabang pada periode Desember 2023-Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata konsentrasi dan pada bulan Desember 2023 berturut-turut sebesar 7,65 pg/m3 dan 7,73 pg/m3, pada bulan Januari 2024 sebesar 8,63 pg/m3 dan 8,73 pg/m3, serta pada bulan Februari 2024 sebesar 9,14 pg/m3 dan 10,5 pg/m3. Analisis korelasi menunjukkan bahwa suhu memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap konsentrasi dan , baik pada siang hari maupun malam hari. Curah hujan juga berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi dan di Bukit Kototabang karena curah hujan berperan sebagai pencuci polutan di atmosfer. Sementara itu, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kelembaban udara dengan konsentrasi dan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh parameter meteorologi (suhu, kelembaban udara, dan curah hujan) terhadap konsentrasi dan di Statiun GAW Bukit Kototabang. Data yang digunakan berasal dari Statiun GAW Bukit Kototabang pada periode Desember 2023-Februari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata konsentrasi dan pada bulan Desember 2023 berturut-turut sebesar 7,65 pg/m3 dan 7,73 pg/m3, pada bulan Januari 2024 sebesar 8,63 pg/m3 dan 8,73pg/m3, serta pada bulan Februari 2024 sebesar 9,14 pg/m3 dan pg/m3. Analisis korelasi menunjukkan bahwa suhu memiliki korelasi positif dan signifikan terhadap konsentrasi dan , baik pada siang hari maupun malam hari. Curah hujan juga berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi dan di Bukit Kototabang karena curah hujan berperan sebagai pencuci polutan di atmosfer. Sementara itu, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kelembaban udara dengan konsentrasi dan .
Copyrights © 2024