Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMK Yayasan Farmasi Semarang melalui model pembelajaran problem-based learning (PBL). Adapun jenis penelitian yang dilaksanakan yaitu penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian yang digunakan yaitu kelas X FKK 3 yang berjumlah 30 peserta didik. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan yaitu lembar tes yang didasarkan pada indikator kemampuan berpikir kritis yang digunakan sebagai kegiatan posttest di setiap akhir pembelajarannya. Kemudian data yang diperoleh dianalisis berdasarkan ketuntasan pembelajaran pada setiap siklusnya. Hasil ketuntasan pada materi shooting dalam bola basket digunakan sebagai indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil ketuntasan terdapat peningkatan disetiap siklusnya. Siklus I memperoleh persentase sebesar 76,66% dan siklus II sebesar 93,33%. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL dikatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Copyrights © 2024