Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji : (1) perbedaan pengaruh metode pembelajaran eksplisit dan implisit berdasarkan pada kapasitas working memory terhadap penguasaan keterampilan pasing bawah; (2) perbedaan pengaruh kapasitas working memory rendah dan tinggi pada pembelajaran menggunakan metode eksplisit dan implisit terhadap penguasaan keterampilan pasing bawah; dan (3) interaksi antara metode pembelajaran dan kapasitas working memory terhadap penguasaan keterampilan pasing bawah dalam permainan bola voli.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain factorial. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik di SMP Negeri 1 Malausma dengan rata-rata usia 13 tahun dan jumlah sampel 48 orang terbagi dalam 2 kelompok eksperimen dengan perlakuan metode pembelajaran eksplisit dan implisit. Peserta didik mengikuti program pembelajaran adalah sampel sukarela, pemula dalam permainan bola voli, tidak memiliki keterbatasan pada penglihatan, pendengaran. Hasil pengukuran diperoleh skor rata-rata sebesar 9.30 atau sekitar 27% peserta didik memiliki kapasitas working memory pada kelompok dengan perlakuan metode pembelajaran eksplisit dan implisit.Hasil penelitian ini menunjukan yaitu : (1) terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran eksplisit dan implisit berdasarkan kapasitas working memory terhadap penguasaan keterampilan pasing bawah; (2) tidak terdapat perbedaan pengaruh kapasitas working memory rendah dan tinggi pada pembelajaran dengan menggunakan metode eksplisit dan implisit terhadap penguasaan keterampilan pasing bawah; dan (3) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kapasitas working memory terhadap penguasaan keterampilan pasing bawah dalam permainan bola voli. Kata kunci : pembelajaran, metode eksplisit, implisit, working memory dan pasing bawah.
Copyrights © 2024