Pemekaran daerah dilakukan lebih banyak karena kepentingan politik. Persinggungan etnik dengan kekuasaan kerap terjadi akibat pemekaran wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Urgensi kebijakan public terhadap Pendidikan berkrakter dalam mengatasi ancaman etnosentris akibat dari pemekaran wilayah. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan berkarakter di Wilayah Pemekaran sangat penting untuk mengurai berbagai problem yang mengiringi pelaksanaan pemekaran wilayah yang syarat politik dan berpotensi konflik. Kebijakan pendidikan multikultural, diharapkan adanya kekenyalan dan kelenturan mental bangsa menghadapi benturan konflik sosial, sehingga persatuan bangsa tidak mudah patah dan retak. Ppendidikan multikultural menjadi sangat strategis untuk dapat mengelola kemajemukan secara kreatif, sehingga konflik dan kekerasan sosial yang bernuansa agama yang muncul sebagai dampak dari transformasi dan reformasi sosial dapat dikelola secara cerdas dan menjadi bagian dari pencerahan kehidupan bangsa ke depan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024