Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Pengaruh Mobile Advertising Pada Industri Telekomunikasi Didik Iskandar
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v5i2.1136

Abstract

Layanan mobile advertising terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi mobile. Peluang mobile advertising ini sangat besar, akan tetapi peluang tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal. Mobil advertising terdiri dari beragam tipe, seperti SMS, MMS, E-mail, Search, Banner Display, Content Sponsorship dan Video. Sementara itu model Mobile advertising terdiri dari pull advertising dan push advertising. Di penelitian ini diteliti tentang pengaruh mobile advertising terhadap pada industri telekomunikasi. Terdapat tiga pemain utama dalam bisnis mobile advertising di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL. Pada tahun 2013, dilihat dari sisi pendapatan mobile advertising, Telkomsel memperoleh pendapatan paling tinggi, kemudian Indosat, dan terakhir adalah Telkomsel. Pengaruh mobile advertising terhadap industri telekomunikasi semakin besar setiap tahunnya. Tahun 2013 kontribusinya adalah sebesar 5% dari digital service, sementara itu digital service sendiri kontribusinya adalah sebesar 20% dari total pendapatan industri telekomunikasi. Pada tahun 2015 ditargetkan kontribusi mobile advertising terhadap digital service adalah sebesar 20-30%. Strategi yang tepat yang dapat dikembangkan oleh Telkomsel dalam bisnis mobile advertising adalah growth strategy yang meliputi pengembangan pasar dan pengembangan produk. Pengaruh mobile advertising terhadap bisnis Telkomsel adalah bisnis mobile advertising dapat memberikan kontribusi signifikan pada bisnis Telkomsel. Pada tahun 2012, besar konstribusi pendapatan mobile advertising terhadap pendapatan Telkomsel hanyalah 1 %, akan tetapi pada tahun 2015 diproyeksikan terjadi peningkatan konstribusi pendapatan mobile advertising pada Telkomsel menjadi 2,0% atau setara dengan 1,76 Trilyun Rupiah
Postmodernisme: Antara Peluang dan Tantangan Bagi Filsafat dan Pendidikan Didik Iskandar; Elly Purnamasari; Dase Erwin Juansah; Lukman Nulhakim
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2023): January : Mudir: Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.212 KB) | DOI: 10.55352/mudir.v5i1.26

Abstract

Postmodernism is a source of understanding of the failure of modernist philosophers to advance human society. Because it fails to fulfill its mission to enable future human generations to advance intellectually and socially. The study aims to discuss history and development, the principles of postmodernism, as well as to examine the opportunities and challenges of post-modernism. This study is a qualitative descriptive study based on literature. The results of this study show that changes in postmodernism are inevitable, as emerging postmodern strategy models lead to new sustainable digital education transformation capabilities and new educational technologies. Therefore, society must respond to it through the cultivation of national values and the education of the individual in itself so that the consequences of the occurrence of the changes that occur can be minimized.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER DALAM MENGATASI ANCAMAN ETNOSENTRIS AKIBAT DARI PEMEKARAN WILAYAH Didik Iskandar; Encep Syaripudin; Cucu Atikah
Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 15 No. 02 (2024): Volume 15 No. 02 Juni 2024
Publisher : Program Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Pascasarjana, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/kebijakan.v15i02.8377

Abstract

Pemekaran daerah dilakukan lebih banyak karena kepentingan politik. Persinggungan etnik dengan kekuasaan kerap terjadi akibat pemekaran wilayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Urgensi kebijakan public terhadap Pendidikan berkrakter dalam mengatasi ancaman etnosentris akibat dari pemekaran wilayah. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan berkarakter di Wilayah Pemekaran sangat penting untuk mengurai berbagai problem yang mengiringi pelaksanaan pemekaran wilayah yang syarat politik dan berpotensi konflik. Kebijakan pendidikan multikultural, diharapkan adanya kekenyalan dan kelenturan mental bangsa menghadapi benturan konflik sosial, sehingga persatuan bangsa tidak mudah patah dan retak. Ppendidikan multikultural menjadi sangat strategis untuk dapat mengelola kemajemukan secara kreatif, sehingga konflik dan kekerasan sosial yang bernuansa agama yang muncul sebagai dampak dari transformasi dan reformasi sosial dapat dikelola secara cerdas dan menjadi bagian dari pencerahan kehidupan bangsa ke depan