Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkonstruk konsep Makarim Al-syariah sebagai basis kompetensi kepribadian serta mengkonstruk bagaimana implikasi konsep Makarim Al-syariah sebagai kompetensi kepribadian dalam profesionalisme guru di Madrasah Aliyah Negeri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi. Informan dalam penelitian ini adalah guru bidang studi Fiqih 4 orang, guru bidang studi al-Qur’an Hadits 4 orang, Akidah Akhlak 4 orang, dan Sejarah Kebudayaan Islam 4 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi nonpartisapasif, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Kompetensi kepribadian daya mufakkara adalah: memiliki sifat berfikir kritis, kemampuan menggunakan informasi, memberikan nasehat, bijaksana dalam bersikap, memiliki wawasan, tidak pernah merasa puas, menyebarkan kebenaran, bersunguh-sungguh, disiplin, memiliki bersikap, bertanggung jawab, ikhlas menyebarkan ilmu, independent. Pada kompetensi kepribadian pada daya syahwiya adalah: keinginan kuat, tangguh, rendah hati, tidak pelit menyampaikan ilmu. Pada kompetensi kepribadian pada daya hamiyya adalah: menahan amarah, pemberani, porporsional, tegas dan Jujur. Hasil implikasi konsep Makarim Al-Syari’ah sebagai konsep kompetensi kepribadian diantaranya: memberikan nilai sesuai dengan kemampuan siswa, mendistribusikan ilmu secara merata kepada siswanya, memperlakukan siswa tanpa membeda-bedakan. Dan memiliki ouput yaitu memberikan pemahaman dan pembinaan mendalam secara konteks Islam, karena tuntutan konsep Makarim Al-syari’ah adalah membentuk dan melatih jiwa-jiwa yang ada pada kepribadian dan sosial guru PAI dan memiliki outcome yaitu konsep Makarim Al-syari’ah memiliki dampak positif bagi seluruh guru pendidikan agama Islam, peserta didik, lembaga sekolah dan masyarakat
Copyrights © 2023