Diabetes Melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Gula Darah Puasa dan Hemoglobin (A1c) merupakan untuk memonitoring gula darah pasien diabetes melitus dalam waktu jangka panjang. Who memprediksi jumlah penderita DM di Indonesia pada tahun 2030 sekitar 21,3 juta. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menimbulakan komplikasi penyakit yang parah. Dan di Rumah Sakit Al Fauzan Jakarta belum diketahui data yang menunjukan kadar Gula Darah Puasa dengan HbA1c di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar gula darah puasa dan HbA1c dengan pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta. Penelitian ini berupa data rekam medik pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Fauzan Jakarta pada bulan Maret – Mei 2023. Berdasarkan pada hasil penelitian ini didapatkan 50 pasien diabetes melitus lebih banyak pada jenis kelamin perempuan pada usia diatas 60 tahun, yaitu sebanyak 20 pasien (40%). Persentase kadar gula darah puasa normal sebanyak 16 pasien (32%). Dan terbanyak abnormal sebesar 34 pasien (68%). Sedangkan persentase kadar HbA1c normal sebanyak 8 pasien (16%). Dan terbanyak abnormal 41 pasien (82). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasien diabetes melitus mengalami penurunan metabolisme tubuh, kurang nya beraktifitas, sering mengkonsumsi lemak dan kurang mengkonsumsi buah dan sayur. %). Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan faktor risiko.
Copyrights © 2023