Kesejahteraan hewan merupakan suatu kepedulian yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan kehidupan bagi hewan. Proses transportasi hewan harus dilakukan dengan baik dan benar agar memenuhi aspek kesejahteraan hewan. Sarana dan pra sarana dalam proses transportasi ternak harus memadai agar ternak terhindar dari stress yang akan memengaruhi tingkat laku ternak seperti mengeluarkan suara dan performa ternak seperti memar dan penyusutan bobot badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase ternak mengeluarkan suara selama proses transportasi, memar dan penyusutan bobot badan ternak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2022 hingga mei 2022 di kota Kupang (Nusa Tenggara Timur) dan di kota Samarinda (Kalimantan Timur). Data yang telah diperoleh dianalisis statistik deskriptif dan dihitung dalam bentuk persentase (%). Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan persentase sebanyak 12 % atau 6 ekor sapi mengeluarkan suara, persentase memar sebanyak 16 % atau 8 ekor dan persentase penyusutan bobot badan sebanyak 16,3 % atau 35,32 kg. Disimpulkan bahwa proses transportasi ternak dari Kota Kupang menuju Kota Samarinda karena persentase mengeluarkan suara ternak, memar pada ternak dan penyusutan bobot badan yang melebihi standar.
Copyrights © 2023