Pembelajaran kreatif tidak dapat diterapkan pada Lembaga Pendidikan anak prasekolah di Indonesia hanya dengan menerbitkan dokumen kebijakan yang termuat di dalam kurikulum merdeka saja. Upaya dalam mendukung keterlaksanaan pembelajaran yang kreatif diperlukan peran penting guru dalam menafsirkan dan melaksanakan praktik baik kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah. Keyakinan guru dalam melaksanakan praktik baik ini merupakan faktor penting keterlaksanaan kebijakan yang ada. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat persepsi pedagogi kreatif guru dalam melaksanakan kebijakan kurikulum merdeka dalam konteks pendidikan anak prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategy approach naratif. Tematik analisis digunakan dalam analisis data penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa guru memiliki keyakinan bahwa pedagogi kreatif ini diperlukan dalam implementasi kebijakan kurikulum merdeka. Upaya guru dalam meningkatkan keyakinan kreatif ini dilakukan dengan mengikuti berbagai seminar ataupun pendidikan dan latihan yang disediakan oleh pemerintah melalui laman Platform Merdeka Mengajar atau PMM ataupun lembaga non-profit. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan positif guru terkait pedagogi kreatif memiliki dampak terhadap kualitas pembelajaran khususnya stimulasi kreativitas yang diimplementasikan oleh guru dalam kebijakan kurikulum merdeka. Guru pada anak prasekolah yang memiliki pedagogi kreatif tinggi akan memberikan pembelajaran yang kreatif sehingga dapat mestimulasi kreativitas anak secara optimal.
Copyrights © 2024