Penelitian bertujuan mengeksplorasi implementasi metode bermain peran dalam menanamkan empati pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai kerangka metodologi utama. Subjek penelitian terdiri dari satu anak usia 5 tahun dan satu guru kelas di ruang kelas B. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara tidak terstruktur dengan guru, dan analisis dokumen sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan bermain peran secara signifikan berkontribusi terhadap perkembangan empati anak usia dini. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam pemahaman mereka terhadap perasaan dan perspektif orang lain, serta kemampuan mereka dalam berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam kelompok, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif. Observasi juga mengungkapkan bahwa kegiatan bermain peran memberi kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka dalam lingkungan yang mendukung. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar pendidik dan orang tua lebih mengintegrasikan metode bermain peran dalam kurikulum pendidikan anak usia dini sebagai strategi efektif dalam membentuk karakter dan kemampuan sosial anak-anak. Pendidikan empati perlu ditekankan lebih lanjut sebagai bagian integral dari pendidikan moral dan sosial di sekolah-sekolah. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi pendidikan untuk mempertimbangkan pendekatan yang inovatif dan kreatif dalam mendidik generasi muda yang empatik dan berkarakter.
Copyrights © 2024