Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan pada pendidikan anak usia dini di kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan delapan orang guru yang terdiri dari empat lembaga PAUD. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan di PAUD sangat krusial dalam merancang program pembelajaran untuk mengembangkan sikap toleransi dan memahami keragaman budaya. Guru pada lembaga PAUD menggunakan berbagai metode dalam menstimulasi literasi budaya dan kewargaan, seperti cerita rakyat, bermain peran, kegiatan pembelajaran berbasis proyek, field trip, dan pemanfaatan teknologi berupa video dan gambar. Hasil temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi lembaga PAUD untuk merancang program pembelajaran literasi budaya dan kewargaan secara hilostik dan efektif, serta sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini yaitu buku panduan pendidikan literasi budaya dan kewargaan anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024