Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI ANAK USIA 4-6 TAHUN Nurhani, Siti; Atika Putri, Azlin
A?f?luna: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 1 (2020): January-June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v3i1.1654

Abstract

The involvement of fathers in the care of active participation of fathers in parenting that occurs continuously makes a positive impact on a child is one of them is adaptability. Adaptability is a person's ability to adapt well to itself or the environment, such as family, friends, other people, and the prevailing norms surrounding the environment. The purpose of this study was to determine the involvement of fathers is there a relationship in the care of the adaptability of children aged 4-6 years in kindergarten Kemala Bhayangkari 3 Pekanbaru. This type of research is research with a quantitative approach to the design of correlational research, for the study population was the father and learners TK Kemala Bhayangkari 3  Pekanbaru. Sample collection technique using a purposive sampling technique with a total sample of 40 children. The method used in this study is the use of grains statement attached to the questionnaire. Based on the calculation of correlation test obtained by r-value = 0.737, with significant value 0.000, then suggest a link between fathers' involvement in the care of the adaptability of children aged 4-6 years. In conclusion, the positive relationship between fathers' involvement in the upbringing of the adaptability of children aged 4-6 years in kindergarten Kemala Bhayangkari 3 Pekanbaru
MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA DINI DALAM PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Sri Wahyuni; Atika Putri, Azlin; Fadillah, Siti
incrementapedia Vol 3 No 01 (2021): Incrementapedia: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi PG-PAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/incrementapedia.vol3.no01.a3754

Abstract

Learning motivation is one of the most important on psychological aspects for students in achieving learning success. The implementation of learning during the corona virus disease 2019 (COVID-19) pandemic in Indonesia using the learning from home “Belajar dari Rumah (BDR)”. This learning program makes children unable to interact directly with their friends and teachers. This fact raises the question, how is children's motivation to learn during the COVID-19 pandemic, at which time children tend to be faced with online learning. This study aims to describe the independence of early childhood who come from poor families. This study uses a quantitative approach with data collection through an e-questionnaire using a google form. The research population is the early age in Pekanbaru City who implement the BDR program. The sample was selected by purposive sampling technique. The instrument used is a psychological scale, namely learning motivation. Overall, from all indicators, children's learning motivation during the COVID-19 pandemic is already in the moderate category, which is 78%. This means that most of the early childhood students who study from home during the COVID-19 pandemic have moderate motivation. 8% of children who are respondents have high motivation to learn and the remaining 14% of children have low motivation to learn.
Peran Guru dalam Pengembangan Literasi Budaya dan Kewargaan Anak Usia Dini Fadillah, Siti; Novitasari, Yesi; Atika Putri, Azlin
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3984

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan pada pendidikan anak usia dini di kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan delapan orang guru yang terdiri dari empat lembaga PAUD. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan di PAUD sangat krusial dalam merancang program pembelajaran untuk mengembangkan sikap toleransi dan memahami keragaman budaya. Guru pada lembaga PAUD menggunakan berbagai metode dalam menstimulasi literasi budaya dan kewargaan, seperti cerita rakyat, bermain peran, kegiatan pembelajaran berbasis proyek, field trip, dan pemanfaatan teknologi berupa video dan gambar. Hasil temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi lembaga PAUD untuk merancang program pembelajaran literasi budaya dan kewargaan secara hilostik dan efektif, serta sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini yaitu buku panduan pendidikan literasi budaya dan kewargaan anak usia dini.
PREVENTIF STUNTING MELALUI PEMENUHAN GIZI SEIMBANG PADA ANAK DI HIMPAUDI RUMBAI BARAT Atika Putri, Azlin; Novitasari, Yesi; Reswita
Jurnal ABDI PAUD Vol. 3 No. 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v3i2.25859

Abstract

Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia. Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap roda perekonomian dan pembangunan bangsa. Mitra dalam pelaksanaan Program PKM ini adalah guru-guru HIMPAUDI Kecamatan Rumbai Barat. Berdasarkan analisis situasi dapat teridentifikasi permasalahan yang dihadapai oleh mitra, yaitu kurangnya pemahaman guru tentang stunting dan gizi terhadap anak sehingga guru tidak memahami cara yang tepat dalam pencegahan stunting pada anak usia dini. Di samping itu, tidak adanya penyuluhan mengenai stunting dan gizi. Oleh sebab itu, Tim PKM tergerak untuk memberikan materi preventif stunting dan gizi anak agar Pendidik PAUD tersebut memiliki peengetahuan akan stunting. Kegiatan PKM berjalan lancar dan sesuai dengan susunan kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Peserta juga dapat mengikuti kegiatan dengan baik dari awal hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru PAUD kecamatan Rumbai Barat sebanyak 31 orang. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Ibu Betty Syandra, M.Pd dari BKKBN dan Ibu Dear Aryfa S.Gz dari Dinas Kesehatan Kota. Terdapat peningkatan pemahaman guru tentang preventif stunting dari rata-rata 53.33 % dengan kriteria cukup baik ke 77.85 % dengan kriteria baik.
Peran Guru dalam Pengembangan Literasi Budaya dan Kewargaan Anak Usia Dini Fadillah, Siti; Novitasari, Yesi; Atika Putri, Azlin
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3984

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan pada pendidikan anak usia dini di kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan delapan orang guru yang terdiri dari empat lembaga PAUD. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan di PAUD sangat krusial dalam merancang program pembelajaran untuk mengembangkan sikap toleransi dan memahami keragaman budaya. Guru pada lembaga PAUD menggunakan berbagai metode dalam menstimulasi literasi budaya dan kewargaan, seperti cerita rakyat, bermain peran, kegiatan pembelajaran berbasis proyek, field trip, dan pemanfaatan teknologi berupa video dan gambar. Hasil temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi lembaga PAUD untuk merancang program pembelajaran literasi budaya dan kewargaan secara hilostik dan efektif, serta sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini yaitu buku panduan pendidikan literasi budaya dan kewargaan anak usia dini.
Mengintegrasikan Loose Parts dalam Project Based Learning: Inovasi Pembelajaran untuk Anak Usia Dini di Era Kurikulum Merdeka Atika Putri, Azlin; Efastri, Sean Marta
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i2.4904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi loose parts dalam Project Based Learning (PjBL) sebagai inovasi pembelajaran untuk anak usia dini di era Kurikulum Merdeka. Pendekatan survei digunakan untuk memahami tingkat pemahaman dan kesiapan guru, dampak integrasi loose parts dalam PBL terhadap keterampilan kognitif dan sosial anak, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi pada 101 guru PAUD di Kecamatan Bukit Raya berbagai sekolah. hasil persentase integrasi loose parts dalam project based learning (PjBL) Pemahaman Guru tentang Loose Parts dan PjBL sebesar 22,7 %, Penerapan Loose Parts dalam PjBL sebesar 18,4%, Kendala yang Dihadapi dalam Implementasi sebesar 17,5 %, Dampak Integrasi Loose Parts pada Perkembangan Anak sebesar 22,4% dan Kebutuhan untuk Pengembangan Lebih Lanjut sebesar 19,0%.
The Effect of Interactive Videos on Introducing English Vocabulary to Early Childhood Novitasari, Yesi; Mahira, Nisa; Fadillah, Siti; Atika Putri, Azlin; Wahyuni, Sri
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/gp3s0e39

Abstract

This study aims to determine whether interactive videos can introduce English vocabulary to children aged 5-6 years in Group B at Pelita Hati Kids Kindergarten, Pekanbaru. The type of research used is experimental research. The subjects of this study were 30 children aged 5-6 years. Data collection techniques included observation and documentation. The data analysis techniques used were normality tests, homogeneity tests, and hypothesis testing. The results of this study show an improvement in learning through interactive videos, as seen from the average pre-test and post-test scores: the average listening pre-test and post-test scores were 2.35 and 3.90, respectively; the average speaking pre-test and post-test scores were 1.58 and 2.92; and the average writing pre-test and post-test scores were 1.47 and 2.58. Thus, these aspects can be improved through the use of interactive videos
Building Early Childhood Collaboration through Cultural Projects: A Descriptive Study in a Local Learning Context Atika Putri, Azlin; M. Syarif Sumantri; Hapidin
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/2e7bsc92

Abstract

A 21st-century skill that must be taught from a young age is collaboration. This skill emphasizes social values, empathy, and shared responsibility in the context of early childhood education. It also includes group cooperation. The purpose of this study is to explain how a cultural project based on local knowledge from Riau Malay might encourage cooperation among young children in a kindergarten setting. The research employed a descriptive design and a qualitative methodology. Teachers and students at a kindergarten in Pekanbaru who used the cultural initiative in their lesson plans made up the research subjects. Participatory observation, in-depth interviews, and documentation were used to gather data, which were subsequently subjected to data reduction, data presentation, and conclusion drawing methodologies for analysis. The findings demonstrated that children's empathy, shared responsibility, and positive social connections may be fostered through local culture-based activities like folktale performances, traditional games, and the creation of regional musical instruments. Teachers served as facilitators, directing group dynamics and incorporating cultural values from the area into the educational process. These results attest to the effectiveness of the local wisdom-based cultural initiative in fostering early childhood teamwork and promoting the preservation of Riau Malay culture.
Peran Guru dalam Pengembangan Literasi Budaya dan Kewargaan Anak Usia Dini Fadillah, Siti; Novitasari, Yesi; Atika Putri, Azlin
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3984

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan pada pendidikan anak usia dini di kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan delapan orang guru yang terdiri dari empat lembaga PAUD. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan peran guru dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan di PAUD sangat krusial dalam merancang program pembelajaran untuk mengembangkan sikap toleransi dan memahami keragaman budaya. Guru pada lembaga PAUD menggunakan berbagai metode dalam menstimulasi literasi budaya dan kewargaan, seperti cerita rakyat, bermain peran, kegiatan pembelajaran berbasis proyek, field trip, dan pemanfaatan teknologi berupa video dan gambar. Hasil temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar bagi lembaga PAUD untuk merancang program pembelajaran literasi budaya dan kewargaan secara hilostik dan efektif, serta sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini yaitu buku panduan pendidikan literasi budaya dan kewargaan anak usia dini.
Mengintegrasikan Loose Parts dalam Project Based Learning: Inovasi Pembelajaran untuk Anak Usia Dini di Era Kurikulum Merdeka Atika Putri, Azlin; Efastri, Sean Marta
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i2.4904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis implementasi loose parts dalam Project Based Learning (PjBL) sebagai inovasi pembelajaran untuk anak usia dini di era Kurikulum Merdeka. Pendekatan survei digunakan untuk memahami tingkat pemahaman dan kesiapan guru, dampak integrasi loose parts dalam PBL terhadap keterampilan kognitif dan sosial anak, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi pada 101 guru PAUD di Kecamatan Bukit Raya berbagai sekolah. hasil persentase integrasi loose parts dalam project based learning (PjBL) Pemahaman Guru tentang Loose Parts dan PjBL sebesar 22,7 %, Penerapan Loose Parts dalam PjBL sebesar 18,4%, Kendala yang Dihadapi dalam Implementasi sebesar 17,5 %, Dampak Integrasi Loose Parts pada Perkembangan Anak sebesar 22,4% dan Kebutuhan untuk Pengembangan Lebih Lanjut sebesar 19,0%.