Indonesia memiliki kekayaan alam yang beragam, yang dapat diolah menjadi berbagai produk untuk meningkatkan nilai ekonomi. Agroindustri lokal telah berkembang di berbagai daerah di Indonesia, memanfaatkan potensi alam untuk meningkatkan pendapatan dan memandirikan daerah. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Buton memainkan peran penting dalam pemerintahan koperasi dan usaha kecil. Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat, tetapi perlu pengelolaan yang baik. Kerajinan tangan menjadi solusi penting dalam mendukung perkembangan ekonomi, terutama di pedesaan. Anyaman Nentu, yang merupakan kerajinan tangan dengan bahan dasar tanaman paku Hata, adalah contoh pengolahan bahan alam menjadi produk multi fungsi. Promosi Anyaman Nentu belum optimal, terutama dalam memanfaatkan media sosial. Pemerintah Kabupaten Buton perlu memanfaatkan teknologi dan promosi digital untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Promosi melalui media sosial menjadi kunci dalam mengkomunikasikan potensi UKM kepada target audiens. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi komunikasi pemasaran Anyaman Nentu dalam meningkatkan promosi penjualan di Desa Tumada, Kabupaten Buton. Dengan keunikan Anyaman Nentu, pemerintah dan masyarakat, khususnya generasi muda, harus lebih kreatif dalam mempromosikannya, karena hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung pengembangan UKM di daerah tersebut.
Copyrights © 2023