Sibolangit memiliki banyak tempat wisata, namun masih banyak diantaranya yang belum dikembangkan secara optimal. Peran masyarakat dan pemerintah daerah yang masih belum optimal membuat pengembangan wisata di daerah tersebut cenderung lambat. Untuk mengoptimalkan potensi yang ada dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan diperlukan upaya pengembangan pariwisata. Dalam hal ini peningkatan kesadaran wisata dan partisipasi masyarakat dilakukan dengan metode caramah dan demonstrasi. Jenis penelitian adalah tindakan masyarakat dengan pendekatan kuantitatif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Intervensi dilakukan dalam beberapa sesi untuk memungkinkan interaksi yang mendalam dan pemahaman yang lebih baik. Data dikumpulkan menggunakan pre tes dan post-test. Analisis Data dilakukan dengan menggunakan metode statistic deskriptif. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk memperkuat temuan dari pre tes dan post test serta mengamati tingkat partisipasi masyarakat yang diukur dari kehadiran dan keaktifan. Empat tahap siklus berulang dilakukan dalam penelitian tindakan masyarakat ini, terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ceramah dan demonstrasi yang dirancang dengan pendekatan partisipatif mampu memberdayakan masyarakat, meningkatkan keterlibatan mereka, dan mendorong kontribusi aktif dalam mengelola pariwisata berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung pengembangan desa wisata dan perbaikan ekonomi local
Copyrights © 2024