Terbatasnya literatur yang ada dalam pembahasan bangunan dasar ilmu pengetahuan melahirkan banyak pertanyaan. Apa itu bangunan dasar ilmu pengtahuan?,  Perlukah ilmu pengetahuan memiliki bangunan dasar? Bagaimana enam komponen tersebut menjadi sangat penting dalam ilmu pengetahuan?. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (Library Reasearch), dimana penulis mengumpulkan bermacam literatur yang relevan dan menjadikannya sebuah penelitian baru. Hasil penelitian didapatkan bahwa, Bangunan dasar ilmu pengetahuan menurut A.J Bahm merupakan sebuah landasan terstruktur yang terdiri atas enam komponen penting, hal tersebut menjadikan setiap ilmu pengetahuan harus mempunyai sebuah bangunan dasar, enam komponen dalam bangunan dasar  memberikan indikator dalam melahirkan sebuah ilmu pengetahuan diantaranya; Masalah, Sikap, Metode, Aktivitas. Kesimpulan dan Pengaruh. Dengan adanya indikator yang terstruktur tersebut, ilmu pengetahuan menjadi lebih kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan, dengan adanya artikel ini, dapat menambah wawasan terkait dengan Bangunan Dasar Ilmu Pengetahuan baik bagi penulis maupun pembaca, serta dapat berimplikasi dalam kehidupan Masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024