Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Karakter melalui Metode Keteladanan Guru di Sekolah Muchamad Rifki; Sofyan Sauri; Aam Abdussalam; Udin Supriadi; Miptah Parid
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4274

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai karakter melalui metode keteladanan guru di sekoah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam penanaman nilai-nilai karakter pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan dari keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunkan medotode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah terdiri dari guru, dan peserta didik SMAN 1 Pamnukan Subang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara.  Kesimpulan dari penelitian ini pendidikan karakter yaitu pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengembangan nilai-nilai karakter bangsa pada setiap individu, sehingga setiap individu mempunyai karakter dan nilai sebagai karakter dirinya, mengimplementasikan setiap nilai religius pada kehidupan sehari-hari, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang berjiwa nasioanalis, kreatif, produktif dan religius. Nilai-nilai pendidikan karakter seperti nilai religius, jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli sosial, peduli lingkungan, mandiri, cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Tindakan memberikan keteladanan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik yaitu dengan membeikan contoh melalui perkataan, perbuatan dan berbagai metode yang lain, seperti dengan memberikan contoh melalui penjelasan secara langsung. Selain itu pemberian contoh juga dilakukan dengan melakukan penayangan video pendek yang di dalamnya mengandung nilai religius, dan selalu mencontohkan berpakain yang rapih dan sopan.
Pengembangan Karakter Religius Peserta Didik Berbasis Keteladanan Guru Dalam Pembelajaran PAI Muchamad Rifki; Sofyan Sauri; Aam Abdussalam; Udin Supriadi; Miptah Parid
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3597

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai proses pengembangan karakter religius peserta didik yang berbasis kepada keteladanan guru di Sekolah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam mengembangkan nilai-nilai karakter religius pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan daripada keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif dengan metode yang dipakai adalah studi kasus (case study). Kemudian pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sementara analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif-analisis. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa di Sekolah, pengembangan karakter religius peserta didik yang berbasis kepada keteladanan guru ini ditunjukkan dengan adanya pengembangan terhadap nilai-nilai yang mengarah pada pembentukan karakter religius peserta didik, seperti sikap taat melaksanakan ibadah, berprilaku baik sesuai ajaran agama, berbicara dengan santun dan saling menghormati dengan sesama warga sekolah. Kemudian pengembangan karakter religius tersebut dilakukan oleh ketika guru berada di dalam maupun di luar kelas, dan juga dengan memanfaatkan komunikasi verbal dan juga non verbal.
Internalisasi Nilai-Nilai Karakter melalui Metode Keteladanan Guru di Sekolah Muchamad Rifki; Sofyan Sauri; Aam Abdussalam; Udin Supriadi; Miptah Parid
Jurnal Basicedu Vol 7, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4274

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai karakter melalui metode keteladanan guru di sekoah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam penanaman nilai-nilai karakter pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan dari keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunkan medotode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah terdiri dari guru, dan peserta didik SMAN 1 Pamnukan Subang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara.  Kesimpulan dari penelitian ini pendidikan karakter yaitu pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengembangan nilai-nilai karakter bangsa pada setiap individu, sehingga setiap individu mempunyai karakter dan nilai sebagai karakter dirinya, mengimplementasikan setiap nilai religius pada kehidupan sehari-hari, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang berjiwa nasioanalis, kreatif, produktif dan religius. Nilai-nilai pendidikan karakter seperti nilai religius, jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli sosial, peduli lingkungan, mandiri, cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Tindakan memberikan keteladanan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik yaitu dengan membeikan contoh melalui perkataan, perbuatan dan berbagai metode yang lain, seperti dengan memberikan contoh melalui penjelasan secara langsung. Selain itu pemberian contoh juga dilakukan dengan melakukan penayangan video pendek yang di dalamnya mengandung nilai religius, dan selalu mencontohkan berpakain yang rapih dan sopan.
Pengembangan Karakter Religius Peserta Didik Berbasis Keteladanan Guru Dalam Pembelajaran PAI Muchamad Rifki; Sofyan Sauri; Aam Abdussalam; Udin Supriadi; Miptah Parid
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3597

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai proses pengembangan karakter religius peserta didik yang berbasis kepada keteladanan guru di Sekolah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam mengembangkan nilai-nilai karakter religius pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan daripada keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif dengan metode yang dipakai adalah studi kasus (case study). Kemudian pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sementara analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif-analisis. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa di Sekolah, pengembangan karakter religius peserta didik yang berbasis kepada keteladanan guru ini ditunjukkan dengan adanya pengembangan terhadap nilai-nilai yang mengarah pada pembentukan karakter religius peserta didik, seperti sikap taat melaksanakan ibadah, berprilaku baik sesuai ajaran agama, berbicara dengan santun dan saling menghormati dengan sesama warga sekolah. Kemudian pengembangan karakter religius tersebut dilakukan oleh ketika guru berada di dalam maupun di luar kelas, dan juga dengan memanfaatkan komunikasi verbal dan juga non verbal.
Upaya Peningkatan Kemampuan Musik Anak Melalui Kegiatan Bermain Musik Dengan Barang Bekas Pada Kelompok B TK Alam Istiqomah Kecamatan Telukjambe Barat Karawang Rifki, Muchamad; Riyadi, Ahmad; Hasanah, Hasanah
Jurnal Ilmu Pendidikan (ILPEN) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Yayasan Azka Hafidz Maulana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3709/ilpen.v2i1.41

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan kemampuan musik anak melalui kegiatan bermain musik dengan barang bekas di Kelompok B TK Alam Istiqomah, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Jumlah peserta didik yang menjadi subjek penelitian adalah 20 siswa, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal, hanya 15% siswa yang tuntas, di bawah standar yang diinginkan. Setelah penerapan kegiatan bermain musik dengan barang bekas pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 50%, namun masih di bawah standar. Tindakan kelas dilakukan kembali pada siklus II, dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dengan 80% siswa yang tuntas. Hal ini membuktikan bahwa penerapan kegiatan bermain musik dengan barang bekas efektif meningkatkan kemampuan musik anak pada Kelompok B TK Alam Istiqomah. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya metode bermain musik dengan barang bekas dalam meningkatkan keterampilan musik anak di lembaga pendidikan anak usia dini.
Internalisasi Nilai-Nilai Karakter melalui Metode Keteladanan Guru di Sekolah Rifki, Muchamad; Sauri, Sofyan; Abdussalam, Aam; Supriadi, Udin; Parid, Miptah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4274

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai karakter melalui metode keteladanan guru di sekoah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam penanaman nilai-nilai karakter pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan dari keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunkan medotode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah terdiri dari guru, dan peserta didik SMAN 1 Pamnukan Subang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara.  Kesimpulan dari penelitian ini pendidikan karakter yaitu pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengembangan nilai-nilai karakter bangsa pada setiap individu, sehingga setiap individu mempunyai karakter dan nilai sebagai karakter dirinya, mengimplementasikan setiap nilai religius pada kehidupan sehari-hari, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang berjiwa nasioanalis, kreatif, produktif dan religius. Nilai-nilai pendidikan karakter seperti nilai religius, jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli sosial, peduli lingkungan, mandiri, cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Tindakan memberikan keteladanan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik yaitu dengan membeikan contoh melalui perkataan, perbuatan dan berbagai metode yang lain, seperti dengan memberikan contoh melalui penjelasan secara langsung. Selain itu pemberian contoh juga dilakukan dengan melakukan penayangan video pendek yang di dalamnya mengandung nilai religius, dan selalu mencontohkan berpakain yang rapih dan sopan.
Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Dalam Perspektif Islam Tira, Yudis; Suwandi, Ilham; Rifki, Muchamad
Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam Vol 2 No 1 (2024): Murid : Jurnal Pemikiran Mahasiswa Agama Islam
Publisher : STAI Pelabuhan Ratu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51729/murid.21532

Abstract

Pendidikan karakter di SD merupakan sebuah upaya untuk membangun karakter Siswa SD. Pendidikan Karakter dapat disebut sebagai pendidikan Akhlak, yang bertujuan untuk membentuk akhlak karimah. Landasan pendidikan karakter dalam Islam adalah al-Quran dan Hadits. Karakter merupakan sesuatu hal yang menjadi topik hangat dikalangan insan pendidikan dewasa ini. Rendahnya moral siswa dan problematika yang menghempas dunia pendidikan menjadi peringatan akan menurunnya karakter luhur yang dulu erat tertanam dan menjadi kepribadian. Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai dalam diri siswa dan pembaruan tata kehidupan bersama yang lebih menghargai kebebasan individu. Tujuan pendidikan karakter untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh. Dalam Islam, akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar ajarannya yang memiliki kedudukan yang sangat penting, di samping dua kerangka dasar lainnya, yaitu aqidah dan syariah.
HAKIKAT KEBENARAN: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN AL-GHAZALI DAN JOHN DEWEY TENTANG PENDIDIKAN Supriyadi, Supriyadi; Zaenudin, Jejen; Hermawati, Hermawati; Danuri, Danuri; Rifki, Muchamad
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.91-100

Abstract

Penelitian ini membahas hakikat kebenaran dalam konteks pendidikan melalui studi komparatif terhadap pemikiran Al-Ghazali dan John Dewey. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan keduanya mengenai pendidikan sebagai hakikat kebenaran. Analisis data dilakukan melalui analisis konten dan analisis komparatif untuk mengidentifikasi persamaan, perbedaan, dan implikasi dari sudut pandang keduanya. Hasil penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai konsep kebenaran dalam konteks pendidikan, merinci perspektif Al-Ghazali yang mencakup aspek spiritual dan nilai-nilai Islam, serta pandangan John Dewey yang lebih menekankan pada pengalaman, eksperimen, dan kebebasan berpikir. Kesimpulan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi pemahaman yang lebih holistik tentang hakikat kebenaran dalam pendidikan dengan melibatkan perbandingan antara pemikiran dua tokoh ini.
BANGUNAN DASAR ILMU PENGETAHUAN: TELAAH PEMIKIRAN ARCHIE JOHN BAHM Kulsum, Umi; Sapdi, Yessy Gusman Meilani; Taqiyyudin, Muhamad Rival; Sidik, Syahrul; Rifki, Muchamad
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.37-48

Abstract

Terbatasnya literatur yang ada dalam pembahasan bangunan dasar ilmu pengetahuan melahirkan banyak pertanyaan. Apa itu bangunan dasar ilmu pengtahuan?,  Perlukah ilmu pengetahuan memiliki bangunan dasar? Bagaimana enam komponen tersebut menjadi sangat penting dalam ilmu pengetahuan?. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (Library Reasearch), dimana penulis mengumpulkan bermacam literatur yang relevan dan menjadikannya sebuah penelitian baru. Hasil penelitian didapatkan bahwa, Bangunan dasar ilmu pengetahuan menurut A.J Bahm merupakan sebuah landasan terstruktur yang terdiri atas enam komponen penting, hal tersebut menjadikan setiap ilmu pengetahuan harus mempunyai sebuah bangunan dasar, enam komponen dalam bangunan dasar  memberikan indikator dalam melahirkan sebuah ilmu pengetahuan diantaranya; Masalah, Sikap, Metode, Aktivitas. Kesimpulan dan Pengaruh. Dengan adanya indikator yang terstruktur tersebut, ilmu pengetahuan menjadi lebih kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Diharapkan, dengan adanya artikel ini, dapat menambah wawasan terkait dengan Bangunan Dasar Ilmu Pengetahuan baik bagi penulis maupun pembaca, serta dapat berimplikasi dalam kehidupan Masyarakat.
Internalisasi Nilai-Nilai Karakter melalui Metode Keteladanan Guru di Sekolah Rifki, Muchamad; Sauri, Sofyan; Abdussalam, Aam; Supriadi, Udin; Parid, Miptah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4274

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai karakter melalui metode keteladanan guru di sekoah. Hal ini berangkat dari sebuah pandangan bahwa kesuksesan dalam penanaman nilai-nilai karakter pada suatu proses pendidikan tidak dapat dilepaskan dari keteladanan yang diberikan oleh guru terhadap para peserta didik. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunkan medotode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah terdiri dari guru, dan peserta didik SMAN 1 Pamnukan Subang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara.  Kesimpulan dari penelitian ini pendidikan karakter yaitu pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengembangan nilai-nilai karakter bangsa pada setiap individu, sehingga setiap individu mempunyai karakter dan nilai sebagai karakter dirinya, mengimplementasikan setiap nilai religius pada kehidupan sehari-hari, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang berjiwa nasioanalis, kreatif, produktif dan religius. Nilai-nilai pendidikan karakter seperti nilai religius, jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli sosial, peduli lingkungan, mandiri, cinta tanah air dan semangat kebangsaan. Tindakan memberikan keteladanan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik yaitu dengan membeikan contoh melalui perkataan, perbuatan dan berbagai metode yang lain, seperti dengan memberikan contoh melalui penjelasan secara langsung. Selain itu pemberian contoh juga dilakukan dengan melakukan penayangan video pendek yang di dalamnya mengandung nilai religius, dan selalu mencontohkan berpakain yang rapih dan sopan.