Abstrak Artikel ini bertujuan untuk menganalisis relevansi dari implikasi pembelajaran diferensiasi pada Kurikulum Merdeka dengan mengacu pada konsep visi pedagogik Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara, sebagai tokoh pendidikan Indonesia, memiliki visi inklusif yang menekankan pentingnya pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman individu dalam proses pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Merdeka yang menekankan belajar secara mandiri dan berpusat pada peserta didik, penting untuk mengevaluasi sejauh mana pendekatan pembelajaran diferensiasi sesuai dengan visi pedaogik Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur untuk mengeksplorasi relevansi antara prinsip-prinsip pembelajaran diferensiasi dan nilai-nilai yang dijunjung oleh Ki Hajar Dewantara, serta untuk mengidentifikasi implikasi praktisnya dalam konteks pembelajaran diferensiasi dan visi Ki Hajar Dewantara, khususnya dalam hal pengakuan terhadap keunikan individu, inklusivitas, dan pemberdayaan siswa dalam proses belajar. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran diferensiasi secara efektif dalam konteks Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2023