Pendidikan inklusif merupakan sebuah konsep yang semakin mendapat perhatian dalam dunia pendidikan. Banyak sekolah regular kini mulai menyadari pentingnya mengintegrasikan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam sekolah regular, dibandingkan memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana perspektif dan praktik pendidik di sekolah inklusi memandang dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, dan 3 jenis metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah 1 Guru Pendamping Khusus (GPK) dan 2 Guru Matematika dari salah satu Sekolah Dasar Inklusi di Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini adalah perspektif pendidik dalam implementasi kurikum merdeka, dimana terdapat tantangan yang dialami oleh pendidik di sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024