ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1)Untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dilihat dari integritas, etos kerja dan gotong royong.(2)Untuk mengetahui model implementasi kebijakan yang mendukung keberhasilan Implementasi Kebijakan Siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dilihat dari kepatuhan aparatur, kelancaran rutinitas dan tiada masalah dan kinerja kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan menggunakan teknik penggumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa 1. Berdasarkan hasil penelitian impelentasi kebijakan aplikasi siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo berdasarkan aspek (1) Integritas pegawai sudah berjalan baik dilihat dari indiktor pendukungnya : aturan tentang presensi kehadiran dan punishmen pengurangan tunjangan dan gaji namun secara kosisten tentang presensi kehadiran disistem dan apa yang ada ditempat kerja serta komitmen pegawai setelah absen belum efektif (2) etos kerja yang ditunjukan sudah baik dilihat dari tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan berjalan baik serta kerja keras yang ditunjukan sudah baik namun peranan pemimpin dalam menjadi contoh sangat diperlukan (3) secara gotong royong sudah baik karena adanya faktor pendukung yaitu absensi tambahan ditiap kegiatan serta pengawasan pemimpin, kerja tim yang baik menujukan tingkat kebersamaan dditiap bidang sudah baik. 2. Berdasarkan model impelementasi kebijakan dalam implementasi kebijakan aplikasi siransija di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo (1) Kepatuhan aparatur pegawai dalam kebijakan siransija sudah baik faktor pendukung dari aturan presensi kehadiran dalam penilaian integritas,sasaran kinerja pegawai yang harus dipenuhi dalam etos kerja serta absensi tambahan dalam kegiatan bersama namun peranan pemimpin dalam menjadi contoh akan berpengaruh besar terhadap kepatuhan pegawai(2)Kelancaran fungsi yang masih ditemukan kendala berkaitan dengan sinyal dan jaringan, peningkatan dan pengoptimalan sarana dan prasarana pendukung dapat meminimalisir masalah yang timbul dari fungsi kebijakan(3) Dampak dari kinerja kebijakan menunjukan peningkatan pada integritas, etos kerja dan gotong royong yang ada walaupun belum sempurna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024