Penelitian ini membahas implementasi moderasi beragama yang sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan politik di masyarakat. Negara-negara yang memiliki konflik politik atau sosial, ketidakadilan sosial, atau intoleransi antaragama yang tinggi, akan lebih sulit dalam mengimplementasikan moderasi beragama, pemimpin agama pun memiliki peran penting dalam implementasi moderasi beragama, selanjutnya pengaruh media sosial memengaruhi persepsi masyarakat tentang agama dan kultur, terakhir pendidikan di mana perannya pun tak kalah penting dalam mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama pada generasi muda dan pada penelitian ini adalah kehidupan bermasyarakat di Linggoasri yang dijadikan potret kebersamaan dalam kehidupan beragama antara Islam dengan Hindu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Iceberg dalam kehidupan beragama di Linggoasri adalah strategi moderasi dengan langkah rethinking, redesigning, reframing, dan reactingyang mengasilkan harmoni kebangsaan menekankan pentingnya saling pengertian, toleransi, dan kerja sama di antara anggota masyarakat yang berbeda-beda serta mempromosikan sikap yang terbuka dan inklusif terhadap perbedaan dan memperkuat kesepahaman dan kerukunan di antara masyarakat yang berbeda-beda. Keyword: Moderasi Beragama, kerukunan, toleransi, Islam dan Hindu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024