Abstrak Selama ini Yayasan Mitra Mulia Banyuasin melakukan pelayanan pasien ketergantungan NAPZA dan ODGJ, namun terdapat kendala yang dirasakan oleh pengurus, perawat, dan terapis yakni terbatasnya kemampuan untuk melakukan inventarisasi data dan implementasi terapi secara optimal guna mewujudkan program penyembuhan pasien sesuai dengan target waktu yang ditentukan. Semua dokumentasi data dan kegiatan terapi telah dilakukan petugas kesehatan masih dicatat secara manual. Mulai dari identifikasi awal (screening) berupa kuesioner anamnesa pasien (BB, TB, TTV, riwayat pengobatan, penyakit penyerta) masih tersimpan di rak berkas, jadwal kegiatan terapi baik obat dan psikoterapi yang masih dalam map berkas pasien serta catatan kemajuan pasien masih tersimpan dalam buku catatan perawat dan pasien. Dokumen pasien diatas tentunya sangat rentan dan tidak terorganisasi dengan baik, mudah rusak, hilang. Upaya untuk mewujudkan program pemulihan pasien dapat dilakukan dengan baik melalui pemanfaatan teknologi digital berupa E-Healing Program: From Good Food to Good Mood terdiri dari deteksi pasien dan intervensi program melalui dua program unggulan program pengelolaan gizi dan psikoterapi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui metode sosialisasi inventarisasi E-Healing Program, workshop, uji coba sistem dan pendampingan pengurus. Terwujudnya invetarisasi pengelolaan data dasar pasien terdiri dari ODGJ dan NAPZA yang berbasis digital. Terdapat peningkatan keterampilan pengelolaan inventarisasi pengurus sebesar 79% dalam menerapkan program klasifikasi data pasien berbasis digital. Diharapkan program inventarisasi berbasis digital ini dapat menjadi salah satu upaya mewujudkan program penyembuhan yang efektif dan sesuai target waktu pengobatan pada yayasan rehabilitasi. Kata kunci : E- Healing, pelatihan dan pendampingan, Pemberdayaan Abstract: So far, Mitra Mulia Banyuasin Foundation has been serving drug and ODGJ dependent patients, but there are obstacles felt by management, nurses, and therapists, namely the limited ability to conduct data inventory and optimal implementation of therapy in order to realize patient healing programs in accordance with the specified time target. All documentation of data and therapeutic activities that have been carried out by health workers is still recorded manually. Starting from the initial identification (screening) in the form of patient history questionnaires (BB, TB, TTV, treatment history, comorbidities) are still stored on the file shelf, the schedule of therapeutic activities both drug and psychotherapy which is still in the patient file folder and patient progress records are still stored in the nurse and patient notebooks. The patient's documents above are certainly very vulnerable and not well organized, easily damaged, lost. Efforts to realize patient recovery programs can be done well through the use of digital technology in the form of E-Healing Program: From Good Food to Good Mood consisting of patient detection and program intervention through two flagship programs of nutrition management and psychotherapy programs. Community service activities are carried out through the method of socializing the E-Healing Program inventory, workshops, system trials and management assistance. The realization of investment in basic patient data management consists of digital-based ODGJ and drugs. There was a 79% increase in management inventory management skills in implementing a digital-based patient data classification program. It is hoped that this digital-based inventory program can be one of the efforts to realize an effective healing program and according to the target treatment time at the rehabilitation foundation. Keywords: E- Healing, training and mentoring, Empowerment
Copyrights © 2024